KPU Bateng Audiensi Dengan APDESI Bateng, Koordinasi Terkait Pembentukan Sekretariat PPS

BANGKA TENGAH,PERKARANEWS – Audiensi koordinasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Banteng dengan KPU Bateng, terkait pembentukan sekretariat PPS untuk Pilkada serentak tahun 2024 yang terkesan tidak berkoordinasi dengan para Kades, audiensi digelar bertempat di ruang rapat KPU Bateng, Rabu siang (29/5/2024). 

Pada audiensi itu dihadiri oleh para Komisioner KPU Bateng, Ketua dan pengurus APDESI Bateng, serta para awak media. 

Ketua APDESI Bateng, Yani Basaroni SIP menyampaikan bahwa audiensi tersebut dilakukan terkait surat edaran kepada Ketua PPS tentang pembentukan sektariat yang tiba-tiba sudah terbentuk tanpa koordinasi dengan Kades dan menjadi dinamika bola liar di lapangan. 

“Jadi, audiensi ini adalah untuk mengklarifikasi, berkoordinasi, komunikasi, mencari solusi dari benang merah pembentukan dan penunjukan 3 orang Sekretariat PPS di Bateng saat ini yang terkesan tanpa ‘restu’ Kades,” ungkapnya. 

Selaku Ketua Apdesi Bateng, Kades Yani Basaroni, merasa peduli, terpanggil dan bertanggungjawab atas aspirasi para Kades yg menilai KPU Bateng kurang berkoordinasi dengan para Kades, sebagai contoh pembentukan sekretariat PPS di desa-desa yang tiba-tiba sudah terbentuk saat ini, jika mengacu kepada Peraturan KPU Nomor 8 tahun 2022 yang harus harus melibatkan Kades. 

“Untuk menyikapi terkait kurangnya sosialisasi KPU Bateng terkait pembentukan sekretariat PPS di desa-desa,” lanjut Kades Perlang itu. 

Lanjutnya pula, pihaknya ingin mencari win-win solution menyikapi kurangnya komunikasi penyelenggara Pilkada serentak di tingkat desa ini, karena yang mengetahui kinerja staf-staf desa adalah Kades, bukan komisioner KPU Bateng ataupun anggota PPS. 

“Saya tidak ingin selaku Ketua Apdesi Bateng terkesan tidak peduli dan lemah menanggapi aspirasi dari para Kades di Bateng, jangan sampai hal-hal seperti ini tidak diseriusi oleh KPU, jangan kedepankan ego sektoral, karena Kades pun bekerja berdasarkan undang-undang Kementerian Desa,” katanya. 

“Jadi, 3 orang yang bakal bertugas di sekretariat PPS di setiap desa itu, seharusnya ada koordinasi dengan pihak desa sesuai dengan rujukan per KPU Nomor 8 Tahun 2022,” tambahnya.

Ketua APDESI Bateng itu juga mengkritisi kurangnya komunikasi KPU Bateng saat ini dengan para kades, padahal Pilkada serentak ini situasinya tentu sangat berbeda dengan Pemilu. “Maka dari itu, KPU Bateng harus menggandeng semua pihak, agar Pilkada serentak 2024 ini lebih sukses, termasuk menggandeng para Kades yang notabene pilihan masyarakat langsung di desanya masing-masing,” tegas Kades Yani Basaroni. 

Kendati demikian, Ketua APDESI Bateng itu juga menyampaikan apresiasinya terhadap salah satunya PPS Desa Nibung yang sudah berkoordinasi dengan Kadesnya terkait pembentukan sekretariat PPS, sebagaimana disampaikan Kades Nibung, Astiar. “Kita berharap, semoga menjadi contoh bagi yang lainnya,” tandasnya. 

Sementara itu, Ketua KPU Bateng, Supendi Saputra didampingi Sekretaris KPU Bateng, Mirfandi dan para Komisioner KPU Bateng menyambut baik audiensi dengan APDESI Bateng ini, sehingga bisa mencari benang merah dan meluruskan kesimpangsiuran yang ada.

Selain itu, selaku Ketua KPU Bateng, dirinya telah melantik 189 anggota PPS sebagai petugas Adhoc Pilkada serentak 2024, bertempat di Soll Marina Hotel tepatnya pada Minggu, (26/5/2024). Saat itu, disampaikan agar anggota PPS segera berkoordinasi dengan pada Kades hingga kecamatan. Termasuk pembentukan sekretariat PPS di desa, untuk meminta restunya Kades. 

“Mekanismenya PPS mengusulkan 7 nama calon anggota sekretariat, nantinya 3 diantaranya akan dipilih Kades untuk selanjutnya di SK kan. Jadi, kami sifatnya hanya menerima usulan nama yang direstui Kades,” katanya. 

Sementara itu, Mirfandi menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti pasca audiensi dengan APDESI Bateng ini, dengan menegaskan kembali ke PPS untuk bekerja sesuai aturan yang ada, termasuk pembentukan sekretariat PPS yang harus ada restunya Kades. 

“Kami terbuka, menyambut aspirasi dari para Kades ini, jadi silahkan sampaikan usulkan jika ada gagasan dari APDESI Bateng, demi menyatukan visi misi sukseskan Pilkada serentak 2024,” tandas Mirfandi.(Ivan)