PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pangkalpinang, Dedy, S.E., menghadiri acara pelepasan 256 peserta didik Kelas XII MAN 1 Pangkalpinang Tahun Pelajaran 2023/2024 di Gedung Serbaguna Asrama Haji Antara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu, (1/5/2024).
Acara yang berlangsung sakral dalam nuansa penuh haru tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pelepasan peserta didik ini dilaksanakan pada momentum yang tepat, mengingat besok, tanggal 2 Mei juga bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
“Kami juga mengapresiasi perjuangan guru-guru yang ada di MAN 1 Pangkalpinang, yang dengan sabar dan telaten mendidik para siswa, sehingga dapat lulus dengan predikat yang baik serta menorehkan berbagai prestasi selama menempuh pendidikan di lembaga ini,” ungkapnya.
Kepada para siswa beliau juga berpesan untuk terus belajar dan meraih cita-cita. Karena menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap manusia dan ilmu pengetahuan pun dapat menjadi wasilah untuk meraih kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun akhirat.
Sementara itu, Dedy, S.E., saat dihubungi di sela-sela pelaksanaan kegiatan menyebutkan bahwa MAN 1 Pangkalpinang merupakan sebuah lembaga pendidikan tingkat menengah lanjutan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, sehingga mempunyai visi dan misi yang hampir sama dengan MTsN 1 Pangkalpinang dalam mencetak generasi Islami yang berakhlakul Karimah, unggul dan berprestasi.
“Saya yakin para siswa lulusan MAN 1 Pangkalpinang akan menjadi kader-kader penerus bangsa yang tangguh dan memiliki budi pekerti luhur, serta dapat menunjukkan perannya di tengah-tengah masyarakat karena sudah digembleng dan dibekali dengan ilmu pengetahuan dan agama yang kuat selama lebih kurang tiga tahun,” katanya.
Melihat antusiasme dan semangat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada MTsN dan MAN 1 Pangkalpinang yang dibuktikan dengan semakin meningkatnya angka kelulusan siswa setiap tahunnya, beliau pun optimis lembaga pendidikan berbasis keagamaan akan terus dapat menunjukkan eksistensi dan perannya dalam memperkaya khazanah serta memberikan kontribusi bagi kemajuan sistem pendidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas pembangunan, baik dalam skala daerah maupun nasional. (Yuko)
