IKAMI SULSEL Babel Berbagi Takjil Serta Buka Puasa Bersama

PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Pengurus Ikatan Kekeluargaan Mahasisawa/pelajat Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL) Cabang Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Buka Puasa Bersama di Lune Caffe & Resto Kota Pangkalpinang sekaligus pembagian takjil kepada pengendara yang melintasi jalur lampu merah simpang tujuh, pada Rabu (3/4/2024).

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, turut menghadirkan penceramah yang mengisi waktu kultum sebelum berbuka puasa bersama, tak hanya itu dalam agenda itu tidak hanya dihadiri para pengurus IKAMI Sulsel namun turut hadir para senior dan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam keterangan, Seketaris Umum, Ase Habibi mengatakan bahwa pada bulan ramadan bulan yang penuh berkah.

“Kami IKAMI Sulsel Bangka Belitung ingin memaksimalkan momen ramadan ini dengan semangat kebersamaan dan kebermanfaatan kami sebagai ikatan untuk masyarakat,” katanya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Ase Habibi juga mengatakan dalam agenda berbagi takjil kepada warga di Kota Pangkalpinang.

“Bukan nilai atau harga takjil yang kami bagikan menjadi fokusnya, tapi semangat berbagi dan kepedulian kepada sesama yang kami angkat,” ujarnya

Ase Habibi pun menjelaskan bahwa organisasi IKAMI SULSEL Babel bukan hanya tempat dan wadah sebagai mahasiswa rantauan berkumpul tapi lebih dari bahwa kami adalah keluarga.

“Agenda ini adalah bentuk kekeluargaan kami sesama perantau dan Mahasiswa yang berasaal dari Sulawesi Selatan berkat inisiasi dan semangat yang kompak agenda ini terlaksana dengan kebersamaan dalam memberikan sumbangsi tenaga, pikiran dan finansial,” katanya.

“Untuk itu, kami berharap kepada mahasiswa yang berasal dari SULSEL atau keturunan dapat bergabung dan saling memaksimalkan silahturahmi antar satu bangsa dan satu kesukuan,” tutupnya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Nerve Fresh Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1,674 Komentar

  1. Man is said to seek happiness above all else, but what if true happiness comes only when we stop searching for it? It is like trying to catch the wind with our hands—the harder we try, the more it slips through our fingers. Perhaps happiness is not a destination but a state of allowing, of surrendering to the present and realizing that we already have everything we need.

  2. Man is said to seek happiness above all else, but what if true happiness comes only when we stop searching for it? It is like trying to catch the wind with our hands—the harder we try, the more it slips through our fingers. Perhaps happiness is not a destination but a state of allowing, of surrendering to the present and realizing that we already have everything we need.

  3. Friendship, some say, is a single soul residing in two bodies, but why limit it to two? What if friendship is more like a great, endless web, where each connection strengthens the whole? Maybe we are not separate beings at all, but parts of one vast consciousness, reaching out through the illusion of individuality to recognize itself in another.