PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Hari ini Senin, (25/3/2024) sekitar pukul 22.30 WIB, Tim Divisi Pemasyarakatan melaksanakan sidak ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang sebagai Upaya melaksanakan deteksi dini, gangguan keamanan dan ketertiban pada saat pelaksanaan rangkaian ibadah Ramadan sekaligus sebagai Upaya peningkatan kewaspadaan menjelang Idul Fitri 1445 H / 2024 M, bersama dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan hadir pula Kabid Keamanan, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Kepala Balai Pemasyarakatan Pangkalpinang beserta Tim Pengamanan Lapas Narkotika kelas IIA Pangkalpinang.
Kegiatan berupa penggeledahan badan dan kamar hunian yang di ambil secara acak di salah satu blok Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap gangguan keamanan berupa penggunaan alat komunikasi, penggunaan alat-alat terlarang lainnya yang memiliki potensi menjadi gangguan keamanan dan ketertiban diperiksa dan disisir secara teliti dibawah pengawasan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan.
Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang saat ini yang dihuni oleh 921 orang dengan latar belakang kasus narkotika menjadi atensi khusus kami dalam upaya melakukan deteksi dini, pemberantasan pencegahan penyalahgunaan narkotika serta dilakukan sinergitas dengan aparat penegak hukum.
“Kami tidak akan pernah lelah untuk menjaga dan melaksanakan tugas ini sebagai tanggung jawab kami,” ungkap Kepala Divisi pemasyarakatan.
“Hari ini setelah kami melaksanakan kegiatan Safari Ramadan dari Rutan Muntok kami sempatkan melaksanakan kegiatan sidak di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, walaupun sudah malam,” lanjutnya.
Dengan kegiatan 3 kunci pemasyarakatan (PAS) maju yaitu Berantas Narkotika, Deteksi Dini dan Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, dan back to basic kami mengharapkan dapat menekan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Ini kami lakukan di tengah keterbatasan personil Lapas serta meningkatnya intensitas pelaksanaan kegiatan Ramadaan di seluruh Lapas, baik berupa kegiatan sholat isya, kegiatan sholat tarawih, kegiatan tadarus (baca Alquran), pembagian makanan sahur dan berbuka harus dilakukan dengan pertimbangan keamanan dan ketersediaan petugas yang menjaganya.
“Kami berharap dengan kegiatan sidak serta monitoring langsung dilapangan dapat memberikan penguatan dan memotivasi tersendiri kepada seluruh petugas untuk terus bersemangat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Kami memohon do’a dan restu kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga amanah mengamankan dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan harapan seluruh UPT Pemasyarakatan baik Lapas, Rutan, Bapas, dan Rupbasan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap aman dan kondusif,” tutup Kepala Divisi pemasyarakatan. (Yuko)
