* Masjid An-nur Desa Beruas Jadi Lokasinya
SIMPANGKATIS,PERKARANEWS — Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) kembali melaksanakan kegiatan rutin Safari Jumat, yang kali ini dilaksanakan di Masjid An-nur Desa Beruas, Kecamatan Simpangkatis, Jumat (16/2/2024).
Warga Desa Beruas terlihat berbondong-bondong datang ke masjid An-nur untuk melaksanakan salat jumat berjamaah, dan juga kegiatan yang safari dakwah oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, ST., M.Pd,, sehabis salat.
Dalam kegiatan tersebut, bupati berkesempatan untuk menjadi khatib salat jumat. Di dalam khutbahnya Algafry menyampaikan untuk selalu bersyukur dalam ucapan dan perbuatan.
“Bersyukur kepada Allah SWT perlu diterapkan di dalam hidup semenjak dini. Dengan demikian, kita sebagai umat muslim tidak akan mudah mengeluh terhadap keadaan,” ujarnya dihadapan para jamaah.
Ia mengatakan jika nikmat dapat berbentuk banyak hal, mulai dari rezeki, berlimpah materi, keluarga yang harmonis, dan nikmat sehat yang selalu diinginkan semua orang.
“Namun selain itu, bersyukur kepada Allah bisa diterapkan dalam wujud ucapan maupun perbuatan. Allah berjanji akan melipatgandakan pahala bagi umat muslim yang senantiasa selalu bersyukur,” ucap Algafry.
Bang Ayi sapaan akrab bupati juga merasa bersyukur karena bisa bersilaturahmi dengan masyarakat dalam agenda rutin Safari Jumat.
“Momen ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi agar pemerintah bersama masyarakat Bangka Tengah bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Bangka Tengah,” ucapnya.
Seusai melaksanakan salat Jumat, orang nomor satu di Bangka Tengah ini juga menyerahkan bantuan 20 paket sembako kepada kaum duafa dan 20 santunan anak yatim, juga jam digital dan dispenser yang diberikan kepada ketua masjid.
“Bantuan ini merupakan bantuan yang bersumber dari ASN Bangka Tengah. Ini sebagai bentuk kepedulian dan keinginan untuk berbagi terhadap sesama,” ungkap Algafry.
Ia berharap, bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan digunakan sebaik-sebaiknya sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat dan anak yatim yang membutuhkan. (Yuko)