PDAM Tirta Pinang Mohon Maaf Atas Ketidaknyamanan

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Dampak kemarau panjang di kota Pangkalpinang, membuat kesediaan stok air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pinang berkurang.

Berdasarkan pantau awak media perkaranews.com dilapangan bersama tim Perumda Tirta Pinang Pangkalpinang ditiga lokasi yang menjadi sumber air baku selama ini mengalami kekeringan hingga air yang kotor dan kental, Kamis (2/11/2023).

Plt Direktur Perumda Tirta Pinang Pangkalpinang. Dr.dr. Mgs. M. Hakim. M.kes, mengatakan saat ini Tirta Pinang sedang mengalami kekurangan air baku dan menyebapkan pasokan air bersih berkurang.

Bacaan Lainnya

“Tiga lokasi yang menjadi sumber air baku Perumda Tirta Pinang sudah mengalami krisis kekurangan air baku. Kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersediaan air bersih,” ungkapnya.

Pantau ke kolong-kolong yang menjadi sumber kesediaan air baku Perumda Tirta Pinang.

“Kolong Kacang Pedang terlihat hamparan tanah akibat musim kemarau hingga kesediaan air pun sudah tidak mengcukupi lagi. Tinggal beberapa centi meter lagi akan masuk angin, dan tidak bisa dioperasikan pompa intake kacang pedang,” jelasnya.

Pantau kedua dilokasi kolong Pendindang pun sudah tidak layak lagi digunakan karena air yang begitu keruh dan kental sehingga tidak dapat digunakan.

“Kolong Pedindang sekarang hampir tidak bisa diharapkan, karena kondisi fisik air yang sangat keruh hingga 4000 NT,” sebut Hakim.

Selanjutnya di lokasi ketiga Sungai Pendindang juga sedang dalam perbaikan dan akan terus dioptimalkan untun bisa digunakan sebagai satu-satu lokasi terdekat.

“Kondisi air di sungai Pedindang yang jadi sumber kolong Pedindang sangat kental bercampur lumpur, dan serta ada proyek pembangunan inlet yang baru,” cetusnya.

Kini tingga kolong Bacang yang menjadi satu-satunya sumber air baku yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan Perumda Tirta Pinang Kota Pangkalpinang.

“Kolong Bacang masih bisa di upayakan dengan menambah pipa dan pompa jauh ketengah kolong Bacang dan menyampaikan permohonan maafnya kepada semua pelanggan Tirta Pinang atas ketidaknyamanan saat ini,” tutupnya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *