PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM-Perjuangan wartawan Perkaranews.com membantu petugas petugas kebersihan masjid (Marbot) sekota Pangkalpinang untuk mendapatkan hak mereka selama delapan bulan belum dibayarkan.
Merasa dilecehkan oleh Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang. Perjuangan wartawan Perkaranews.com yang menerobos panas dan hujan hingga harus berbasah-basahaan demi berusaha mendapatkan klarifikasi dari Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang.
Tapi sayang walaupun sudah berusaha mendatangi kantor Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang dan menghubungi melalui telpon serta pesan WhatsApp tidak ada jawab dan tidak mengubris klarifikasi di media Perkaranews.com tapi membuat hak jawab dan klarifikasi di media lain yang tidak mempunya data dan pemberitaan sebelumnya.
“Profesi saya sebagai wartawan dilecehkan oleh Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang, Haris Munandar. Perkaranews.com diminta oleh para marbot untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang 8 bulan belum dibayarkan,” ungkap Ahmad Wahyudi, Jumat (17/11/2023) sore.
Tidak hanya itu Wartawan Perkaranews.com harus rela baju, celana dan sepatunya bahas karena menerobos hujan yang menguyur Kota Pangkalpinang pada siang tadi untuk mendapatkan klarifikasi atas pemberitaan di Perkaranews.com sebelumnya.
“Awalnya saya mendapatkan informasi dari marbot kenapa gaji mereka belum dibayarkan dan mereka sudah berusaha menanyakan ke bagian kesra tapi tidak ditanggapi. Saya pagi-pagi setelah liputan HKN ke 59 tahun di halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang langsung menuju kantor bidang kesra dan juga menghubungi serta mengirimkan pesan wa tapi tidak dikunjung dijawab hingga siang selesai sholat jumat dalam hujan-hujanan kembali mencari Haris Kabag Kesra dikantornya tidak juga ditemukan padahal dalam keadaan pakaian basah kuyup,” jelasnya.
Rasa kecewa dan seperti dilecehkan itu muncul saat salah satu media online JournalAsia.com menerbitkan hak jawab dari Kabag Setdako Pangkalpinang, tapi tidak pernah menjawab klarifikasi yang diminta oleh Perkaranews.com.
“Dinilai merendahkan dan melecehkan permintaan klarifikasi dan usaha perjuangan membantu marbot masjid mendapatkan hak-haknya. Akhirnya saya mengajukan permohonan sengketa informasi publik ke Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang dan surat tersebut sudah diterima oleh Dinas Kominfo Kota Pangkalpinang,” tutupnya.
Seketaris daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go yang ditemui di Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang mengatakan sudah memanggil Kabag Kesra Setdako Pangkalpinang, Haris Munandar dan menanyakan seperti apa permasalah marbot masjid ini.
“Sudah saya pangil Kabag Kesranya. Hanya permasalah admintrasi karena ada marbot masjid yang diganti,” sebutnya.
Mie Go juga menjelaskan untuk permasalahan ini akan segera menyelesaikan semua gaji marbot masjid setelah admintrasinya lengkap semua dan tidak ada yang dirugika dikemudian hari.
“Setelah semua adminitrasi selesai, gaji marbot akan dibayarkan. Diharapkan bersabar sebentar ya,” pinta Mie Go.
Ketika dikonfimasi lagi ke Sekda Pangkalpinang mengenai sikap arogan dan melecehkan profesi wartawan Perkaranews.com yang meminta klarifikasi pemberitan sebelumnya tapi tidak digubris dan tidak memberikan hak jawab, malah membuat hak jawab di media online lainya yang tidak tahu atau memiliki data dan pemberitan tentang derita marbot masjid.
“Nanti kita akan meminta Kabag Kesra menghubungi wartawan Perkaranews.com agar memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan marbot masjid tersebut,” pungkasnya. (Yuko)
qCaOojIhSNRXWuakROKL