Polsek Kelapa Polres Bangka Barat Datangi TKP Seorang Anak Tenggelam di Air telang

BANGKA BARAT,PERKARANEWS – Polsek Kelapa Polres Bangka Barat mendatangi TKP penemuan mayat seorang anak laki-laki di Air telang Kel. Kelapa Kec. Kelapa Kab.Bangka Barat.

Adapun korban benama Mohammad andriyan (9) yang beralamat RT 001 RW 001 Kel. Kelapa Kec. Kelapa Kab. Bangka Barat.

Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah SIK melalui Kapolsek Kelapa Iptu Mahyudin menjelaskan peristiwa korban tenggelam atau terbawa arus sungai terjadi pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2023 sekira pukul 15.30 Wib telah ditemukan mayat seorang anak laki-laki di Air telang Kel. Kelapa Kec. Kelapa Kab.Bangka Barat, Selasa (3/10/2023).

Berdasarkan keterangan dari saksi saksi, bahwa Korban mandi bersama dengan Faiq dan Amar, mereka pergi ke air telang untuk mandi sekitar pukul 14.30 wib. Kemudian Faiq dan amar mengira kalau Korban sudah pulang kerumah.

Dan kemudian korban ditemukan pada pukul 15.30 wib oleh ibu-ibu yang sedang mencuci Pakaian dan anak-anak yang sedang mandi.

Ibu tersebut menyuruh anak-anak yang mandi untuk mengecek ada apa didalam air tersebut, Setelah di cek ternyata ada terlihat rambut dan kemudian diangkat dari air dan terlihat bahwa telah ditemukan seorang mayat anak laki-laki.

Kemudian diangkat ke tepi kolam dan selanjutnya korban ditekan bagian dada oleh warga sehingga mengeluakan air dari dalam mulut dan hidungnya, lalu setelah diangkat dari dalam air, saksi baru mengetahui bahwa korban tenggelam tersebut adalah temannya.

Lalu saksi dan warga yang berada disekitar lokasi air telang tesebut memanggil warga sekitar untuk membawa korban ke Puskesmas kelapa.

“Adapun pada saat dilokasi kejadian belum dipastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal dunia, Tetapi saat tiba di puskesmas kelapa, pihak dokter puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia, berdasarkan keterangan dari pihak dokter puskesmas kelapa bahwa tidak ada indikasi kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.

Kapolsek kelapa bau kepada orang tua untuk selalu memantau anaknya saat keluar rumah agar ditanya mau ke mana, dan apabila anak tidak bisa berenang agar tidak bermain-main di pinggir sungai atau air kolong. (Yuko)