KOBA,PERKARANEWS – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah kembali menggelar Pelatihan Dokter Kecil, yang diadakan di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Selasa (19/9/2023).
Setelah sebelumnya digelar dengan sukses pada awal tahun 2023 lalu, kegiatan kali ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa siswa siswi yang berasal dari Sekolah Dasar se-Kecamatan Namang dan Pangkalanbaru, berjumlah 120 orang terdiri dari 1 pendamping dan 3 siswa siswi perwakilannya.
Setiap peserta akan mendapatkan uang saku sejumlah uang transport sebesar Rp100.000,00, sertifikat, alat tulis, serta 10 doorprize perlengkapan sekolah berupa tas bagi siswa yang aktif menjawab pertanyaan.
Tujuan dari pelatihan Dokter Kecil ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa di sekolah, terutama terkait kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan harapan bahwa Dokter Kecil dapat menjadi kader atau contoh teladan bagi siswa lain untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, dengan menjadi dokter kecil juga dapat meningkatkan sifat kepemimpinan siswa di mana para dokter kecil belajar untuk mengawasi secara langsung teman-temannya, agar dapat tercapai kesehatan lingkungan dan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Hadir membuka acara, Algafry Rahman Bupati Bangka Tengah merasa senang dengan anak-anak yang berpartisipasi dan bersemangat mengikuti kegiatan ini.
“Selamat datang anak-anak, semoga ilmu dari acara ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri kalian. Selamat mengikuti kegiatan, mohon diperhatikan materi yang akan diberikan oleh narasumber dan semoga bermanfaat,” ucap Algafry diawal acara.
Acara ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti narasumber dari Puskesmas Koba, Retna Drita A.Md. Kep., membawakan materi mengenai P3K (Pertolongan pertama pada kecelakaan), dan drg. Eva Fidia Lestari, M.Pd., Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, membawakan materi mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut.
“Kegiatan Dokter Kecil ini biasanya setiap tahun diadakan di Puskesmas, tapi karena terkendala satu dan lain hal jadi Kesra yang mengadakan kegiatan ini,”kata Eva saat ditemui seusai acara.
Dirinya juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, paling tidak menjadi gambaran bagi pengelola UKS di sekolah, guru pendamping, dan ananda lainnya agar dapat memotivasi mereka untuk menjadi dokter sungguhan kelaknya. Kalaupun tidak, setidaknya dengan bekal ilmu seperti ini mereka bisa membantu ketika ada penanganan darurat yang harus dihadapi di lingkungan sekitar,” harap istri Bupati ini. (Yuko)