PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Bagi kebanyakkan masyarakat kalau mendengar kata Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) sungguh sangat mengerikan karena salah satu penyakit yang belum bisa disembuhkan dan sangat mudah menular kepada orang lain, Selasa (19/9/2023).
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Perkaranews.com selama tahun 2023 dari Januari hingga Agustus telah terjadi peningkatan kasus HIV AIDS dikota Pangkalpinang 40% (Persen) dan ada usia remaja yang terindikasi HIV.
Peningkatan kasus HIV/AIDS ini banyak terjadi di kalangan kelompok gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ini sudah membuat masyarakat resah dikarenakan jumlah mereka yang selalu bertambah dan tempat tongkrongan mereka pun berpindah dari tempat hiburan malam dan diskotik atau taman-taman yang menjadi tempat mereka mangkal.
Menurut Bung Yossie pengelola program KPAD Pangkalpinang mengatakan saat ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan hubungan sex bebas agar terhindar dari kasus yang membahayakan.
“Saat ini banyak masyarakat yang terlibat sex bebas sehingga penularan penyaki HIV dan Aids terus bertambah khususnya di golongan pencinta sejenis,” ungkapnya.
Bung Yossie juga menegaskan saat ini ada peningkatan jumlah warga yang diindikasi HIV dan itu disebabkan kebanyakan dari hubungan badan. Apakah saat ini warga belum mengetahui bahwa penyakit HIV dan AIDS sangat mudah masuk ke tubuh melalui hubungan sex, jarum suntik atau penyuka sesama jenis.
“Kami terus berupaya untuk menekan kasus HIV AIDS ini dikarenakan jumlahnya yang terus bertambah dari rentan waktu Januari hingga Agustus 2023 ada peningkatan 44 orang pasien,”tutupnya. (Yuko)