PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Untuk mendukung industri kelautan dan perikanan lokal, PT Timah Tbk melalui program Tanggungjawab Sosial Perusahaan kerap melaksanakan program fishing ground dengan penenggalam rumpon ikan dan coral garden di kawasan Perairan Provinsi Kepuluan Bangka Belitung.
Program penenggalaman rumpon ikan dna coral garden yang dilaksanakan PT Timah Tbk juga selaras dengan implementasi Eniviromental Social Governance (ESG) yang dilaksanakan perusahaan dengan memberdayakan kelompok masyarakat dalam hal ini nelayan.
Fishing ground adalah area yang dibuat atau dikelola dengan tujuan khusus untuk meningkatkan produktivitas perikanan.
PT Timah Tbk memahami pentingnya konservasi sumber daya laut dan memiliki komitmen untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan dan komunitas lokal di wilayah operasionalnya.
Setelah tahun 2022 lalu, anggota holding industri pertambangan MIND ID ini melaksanakan program fishing ground dilaksanakan di tujuh titik seperti di Perairan Pantai Rebo dan Perairan Jelitik di Kabupaten Bangka, Perairan Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah, Perairan Kelurahan Tanjung, Perairan Belo Laut, Perairan Tempilang dan Perairan Teluk Limau di Bangka Barat.
Tahun 2023 ini, PT Timah Tbk kembali akan melaksanakan program fishing ground bersama kelompok nelayan yang akan dilaksanakan di dua titik yakni di Perairan Deniang dan Perairan Rebo di Kabupaten Bangka.
Melalui program fishing ground dan coral garden ini diharapkan menjadi menambah wilayah tangkapan ikan nelayan sehingga nelayan tak perlu terlalu jauh untuk melaut dengan harapan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan dengan adanya rumah ikan baru dari rumpon ikan yang ditenggelamkan.
Selain itu, PT Timah Tbk juga memberikan wawasan bagi kelompok nelayan untuk membuat rumpon ikan yang merupakan salah satu upaya konservasi laut yang bisa dilakukan secara bersama.
Dikutip dari pemberitaan PT Timah Tbk beberapa waktu lalu, salah satu kelompok nelayan yang dilibatkan PT Timah Tbk dalam membuat rumpon ikan ialah Koperasi Bahari Permai Lestari di Bangka Barat.
Ketua Koperasi Bahari Permai Lestari di Bangka Bara, Syaiful Bahari mengatakan, dengan adanya program fishing ground dari PT Timah Tbk tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi mereka tapi juga menambah wawasan mereka untuk membuat rumpon ikan.
“Biasanya kami hanya membuat rumpon sederhana dengan menggunakan pasir dan pelepah kelapa. Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan amanah dari PT Timah untuk membuat rumpon yang lebih tahan lama,” katanya.
Kedepan kata dia, rumpon ini bisa dimanfaatkan nelayan sekitar bukan hanya kelompok mereka saja, dengan harapan akan semakin banyak ikan yang tinggal sehingga hasil tangkapan nelayan juga akan meningkat. (Yuko)