PANGKALPINANG,Perkaranews – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go melaunching aplikasi SIMPATI (Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut Pengawasan Internal) yang dicetus oleh Inspektorat Daerah Kota Pangkalpinang, Kamis (10/8/2023).
Aplikasi SIMPATI merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Inspektur Daerah Kota Pangkalpinang, yakni untuk memantau tindak lanjut pengawasan internal.
Peluncuran aplikasi ini mendapat apresiasi dari Sekda Mie Go. Menurut dia Inspektorat telah luar biasa memberikan pelayanan kepada OPD-OPD dalam pemenuhan rekomendasi dari BPK dengan meluncurkan inovasi ini.
“Tujuannya untuk memberi pelayanan yang baik ke OPD dalam tindak lanjut BPK RI. Kadang kita lengah untuk menindaklanjuti rekomendasi dari BPK ini, terutama yang administrasi dan tidak menutup kemungkinan berupa yang material. Kadang Inspektorat yang harus jemput bola untuk memenuhi itu, padahal itu merupakan kewajiban OPD menindak lanjuti rekomendasinya,” kata Mie Go di ruang Auditorium Inspektorat Kota Pangkalpinang.
Lanjut Mie Go, Inspektorat dalam hal rekomendasi ini hanya memfasilitasi dari BPK ke OPD-OPD untuk menindaklanjuti. Bagi Mie Go dengan adanya aplikasi SIMPATI ini dapat memudahkan dalam pemantauan tindak lanjut yang nantinya dapat diselesaikan Bersama-sama.
Mie Go juga menekankan kepada Inspektorat agar temuan yang belum ditindaklanjuti di tahun 2022 dan sebelumnya segera ditindaklanjuti. Bahkan Mie Go meminta Inspektorar melapor nama-nama OPD yang tidak menindaklanjuti.
“Saya konsentrasi berkenaan dengan ini. Mohon kerja samanya. Setelah ini cek rekomendasi yang belum. Saya tidak mau ke depan WTP tidak bisa dipertahankan. Saya minta dari sekarang kita semua agar bisa mempertahankan WTP,” tegas Mie Go.
Dia menyebut penggunaan dan efektivitas aplikasi ini akan terus dipantau sehingga tujuan pembuatan aplikasi untuk menunjang kinerja Inspektorat dan OPD dalam percepatan tindak lanjut temuan BPK RI.
Inspektur daerah Kota Pangkalpinang, Muhammad Syahrial menambahkan, manfaat dengan adanya aplikasi ini agar terjadi akurasi temuan yang ada di OPD dan Inspektorat sehingga sama-sama dapat melihat transparansi data dari OPD.
“Tujuan akhirnya kita ingin memberikan laporan apa-apa yang dikerjakan pemerintah kota. Kami harap kita dapat terus berkoordinasi terkait pemantauan tindak lanjut ini,” tutur Syahrial. (Yuko)