Mendorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Nelayan, PT Timah Tbk Bersama Kelompok Nelayan Batu Tuan Budidaya Siput Isap

KARIMUN,Perkaranews – PT Timah Tbk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di lingkar tambang dengan melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi desa. Salah satu bentuk pemberdayaan yang dilakukan yakni dengan melakukan budidaya siput isap bersama Kelompok Nelayan Batu Tuan, Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun.

Budidaya siput ini dinilai ekonomis karena memiliki nilai jual dan cukup diminati masyarakat. Selain itu, lokasi Pantai Batu Tuan juga cocok untuk mengembangkan budidaya siput isap.

Dengan program budidaya ini bisa memberikan sumber ekonomi lainnya bagi Kelompok Nelayan Batu Tuan. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan.

PT Timah Tbk bersama Kelompok Nelayan Batu Tuan telah melepaskan 12 kilo bibit siput isap di Pantai Batu Tuan pada Senin (26/6/2023). Nantinya siput isap yang dilepaskan akan dibesarkan oleh kelompok ini.

Bacaan Lainnya

Ketua Kelompok Budidaya Pembesaran Siput Isap Amran menyampaikan kelompoknya sangat senang dapat dilibatkan dalam program pembesaran siput isap ini.

“Program ini sangat bagus dan juga cukup menjanjikan secara ekonomi untuk mendapatkan tambahan penghasilan selain dari usaha menjaring ikan,” kata Amran.

Pihaknya juga mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah peduli dan melibatkan mereka dalam program pembesaran siput isap.

“Terima kasih PT Timah Tbk yang telah peduli dengan kami dan membantu kami dengan program ini, semoga program pembesaran siput ini dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sawang Laut Jefrizal menyampaikan sangat mendukung program budidaya siput isap, apalagi program ini langsung bersentuhan dengan nelayan.

“Semoga dengan program pembesaran siput isap ini dapat membantu peningkatan ekonomi nelayan,” katanya.

Senada, Camat Kundur Barat Khaidir yang ikut dalam kegiatan pelepasan bibit siput ini mengapresiasi program ini, Ia berharap ini dapat terus berkembang.

“Program ini sangat bagus untuk dapat terus dikembangkan karena banyak masyarakat yang mengkonsumsinya sehingga program ini kedepan memiliki prospek yang bagus,” katanya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *