PANGKALPINANG,Perkaranews – Race Pantai Pasir Padi 29-30 April 2023 diikuti 540 stater dan 200 pembalap se Bangka Belitung. Objek wisata Pantai Pasir Padi yang menjadi sirkuit ramai dipadati para pengunjung, Sabtu (29/4/2023).
Race Pantai Pasir Padi kali ini berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya karena Race Pantai Padi kali ini akan menjadi acuan Sport Tourism dikota Pangkalpinang Ibukota Provinsi Kepualauan Bangka Belitung.
Saat ditemui Ketua Pelaksana Race Pantai Pasir Padi 29-30 April 2023 Ahmad Wahyudi mengatakan ajang race pantai pasir padi ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Pantai Pasir Padi memilik keistimewaan karena pasirnya padat dan bisa dijadikan sebagai sirkuit balap. Untuk kali ini berbeda karena kita berencana akan menjadikan acuan untuk masuk kalendaer pariwisata mendukung Sport Tourism dikota Beribu Senyuma Pangkalpinang,” ungkapnya.
Ahmad Wahyudi juga mengatakan Race Pantai Pasir Padi diikuti ratusan perserta dan akan dilaksanakan selama dua hari dengan segala persiapan yang berbeda dengan event-event sebelumnya.
“Ada 540 starter dari 200 pembalap se Babel serta 27 kelas yang diperlombakan. kita berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi para pembalap dimomentum hari raya Idul Fitri 1444 H,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan untuk penoton dan para pencinta otomotif khususnya balap pasir bisa datang dan menyaksikan acara tersebut membayar tiket masuk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Panitia menyiapkan tiket masuk di hari Sabtu seharga Rp. 20.000 dan pada hari Minggu Seharga Rp. 50.000. Tiket masuk sudah didaftarakan ke Bakueda Kota Pangkalpinang dan berkerjasama dengan GM FKPPI Babel sebagai penjualan tiketnya,” sebutnya.
Selanjutnya Ahmad Wahyudi menjelaskan kegiatan Race Pantai Pasir Padi ini memberikan dampak positif kepada masyarakat baik itu UMKM, petugas parkir dan pemerintah daerah serta para pencinta otomotif itu sendiri.
“Kita Berharap Race Pantai Pasir Padi 29-30 April 2023 ini bisa berjalan sukses dan memberikan hiburan yang berkelas dan berkesan untuk warga kota Pangkalpinang khusunya dan Babel pada umumnya,” harapnya. (R5/RLS)