Minta Uang Sampah Kelapa Muda 70 Ribu Perbulan,Sopir Mobil Pink “Itu Salah Kelurahan dan Kami Iklas Kalau Tidak Mau Bayar”

PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Ramai pemberitaan tentang petugas sampah mobil pink kelurahan Bukit Merapen pasang tarif 70 Ribu Rupiah yang diduga pungli dalam pemberitaan tersebut. Sabtu,(8/4)

Menurut Syaipul Sopir mobil sampah pink kelurahan Taman Bunga, membenarkan meminta uang 70 ribu tersebut tapi bukan tiap bulan.

“Sebenarnya bukan kelurahan Bukit Merapen tapi Kelurahan Taman bunga dan kami tidak minta tiap bulan 70 ribu, ini hanya kerena selama bulan puasa ada tambahan sampah dari warga tersebut, dikarenakan ada usaha jualan kelapa muda,” ungkapnya kepada awak media

Syaiful pun menjelaskan bahwa biasanya kami kalau mengambil sampah orang selesai acara pesta pernikahan juga kami sering diberikan lebih juga oleh warga karena sampahnya sudah bukan lagi sampah rumah tangga.

“Kalau sampah rumah tangga ia benar 20 Ribu perbulan, tapi inikan sampah usaha kelapa muda dan sampahnya pun banyak. Sampai sekarang kami belum pernah ambil uang 70 ribu tersebut. Dimana dugaan punglinya,” tanyanya

Syaiful juga menegaskan kalau tawaran petugas sampah kepada warga DW dan suaminya YR keberatan dengan harga yang kami tawarkan dan tetap ingin bayar 20 ribu perbulan tidak masalah.

“Seharusnya hal ini tidak usah dibesarkan, tinggal omong bai dengan kami, apalagi saat ini bulan puasa, bulan baik. Tidak masalah kami ikhlas walaupun harus memungut sampah yang berlebih karena ada usaha kelapa muda, tapi tetap mau bayar harga biasanya tidak masalah kami iklas tenaga kami yang juga berpuasa semoga jadi berkah bagi kami petugas sampah ini,”tutupnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

36 Komentar