Ketua DPRD Babel Terima Kunjungan Ketua DPD HNSI Babel, Bahas Masalah Alur Muara Jelitik

PANGKALPINANG,Perkaranews.com -Tak kunjung selesainya persoalan hukum antara Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Vs PT Pulomas Sentosa terkait status quo Muara Jelitik Air Kantung, membuat prihatin Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Herman Suhadi, S. Sos.

Hal itu ia ungkapkan saat menerima kunjungan Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Johan Murod Babelionia, SH. S.IP. MM, Selasa (4/4/2023) di ruang kerjanya.

Kedatangan Johan Murod terkait permohonan agar Pemprov Bangka Belitung dan PT Pulomas Sentosa menempuh jalan damai tersebut, disambut baik oleh Herman Suhadi.

“Saya ini anak nelayan. Karena ayah saya nelayan tulen. Dulu saat ikut ayah melaut saya sering lewat di situ (Muara Jelitik),” ungkap politisi PDIP ini.

Bacaan Lainnya

Tak lepas dalam ingatan Herman, jika Muara Jelitik dulunya sangat dalam.

“Kapal PT Timah Tbk yang besar-besar leluasa masuk. Begitu juga kapal-kapal nelayan. Tapi sekarang kondisinya miris karena terjadi pendangkalan,” kata Herman yang juga mengaku pernah berprofesi sebagai penjual ikan ini.

Oleh sebab itu, ia mendukung niat dan permohonan yang diajukan oleh Ketua DPD HNSI Bangka Belitung Johan Murod.

“Nanti dalam acara pertemuan dengan Bapak Pj Gubernur, pasti akan saya bicarakan masalah ini. Sehingga alur Muara Jelitik dapat dikeruk lagi,” janji Herman.

Sebelumnya permohonan serupa juga disampaikan Johan Murod dalam pertemuan dengan Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, Senin (3/4/2023).

Johan yang mengaku sejak usia lima tahun sudah terbiasa menjadi nelayan ini menegaskan, dengan adanya perdamaian antara Pemprov Bangka Belitung dan PT Pulomas Sentosa, maka status quo lokasi Muara Jelitik Air Kantung dicabut sehingga pengerukan alur dapat dikerjakan kembali. (Trasberita/Red5)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

57 Komentar