PT Thorcon Power Paparkan Hasil Studi Ekologi Rencana Pembangunan Prototipe PLTT di Pulau Gelasa Bangka Tengah

Para Petinggi PT Thorcon Power Bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka belitung

PANGKALPINANG,Perkaranews.com-PT.Thorcon Power melakukan pemaparan terkait hasil studi ekologi rencana pembangunan prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) di pulau Gelasa desa Berikat Kecamatan Lubuk Besar Bangka Tengah. Rabu,(29/3). Ruangan pertemuan Batu Rakit Rumah dinas Gubernur Babel.

Dalam kesempatan ini Chief Operating Officer PT. Thorcon Power Bob S. Effendi menyebutkan saat ini kita diminta oleh pemerintah untuk membikin banyak sekali kajian -kajian.

“Salah satu kajian itu adalah kajian ekologi lingkungan, karena harapannya dengan kita sudah menyelesaikan hampir setahun rata-ratanya semuanya nggak ada dampak yang tidak bisa dimitigasi,”sebutnya

Bob juga menegaskan intinya pasti bahwasanya setiap kegiatan pembangunan apapun pasti ada berdampaknya, tetapi hampir semua dari hasil kajian itu semua ada mitigasi dan permanen.

“Saat ini kebijakan pemerintah tentang energi nasional sudah mulai berubah,tahun ini akan diketok. Begitu juga rencana umum energi nasional, RUU energi baru terbarukan (EBT) serta kebijakan energi nasional semuanya akan dibongkar total. Kita pastikan 100 persen nuklir akan menjadi salah satu energi yang dibutuhkan, “tegasnya

Ia juga menyebutkan saat ini 70 persen listrik di Indonesia mengunakan batu bara, begitu juga dengan Babel ini sendiri masih membutuhkan listrik yang sangat besar yang sumbernya dari PLTU Air Anyer dan PLTD,PLTD lainnya.

“Saat ini di dunia sudah menetapkan menutup pemakaian batu bara ditahun 2040 nanti secara bertahap, jadi untuk mengantikannya pakai energi apa. Jika kita mengantikan dengan kekuatan baru yang harganya pun harus lebih murah dan ekonomis,”tutur Bob kepada awak media

Chief Operating Officer PT Thorcon Power menegaskan saat ini yang mampu memberikan jaminan energi yang sisi ekonomian dan mempunyai kekuatan besar hanya nuklir, yang bisa mengantikan batu bara saat ini

“Cuma saat ini banyak media dan masyarakat yang kurang paham, itu yang menutup mata kepada fakta itu. Padahal pada zaman presiden Sukarno dulu sudah ada rencana indonesia pada tahun 70an akan dibangun PLTN, tapi sayang saat itu pemerintahannya jatuh, jaman presiden Suharto begitu juga PLTN ini selalu dibahas jadi sudah hampir 50 tahun lebih dibahas untuk dibangun di Indonesia,”tegasnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

60 Komentar