Jika Lebih Dari Satu Minggu Listrik Padam,Gandhi Akan Menghimpun Masyarakat Menggugat PLN

PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang Depati Muhmmad Amir Gandhi ketua komisi III membidangi energi angkat bicara soal pemadaman listrik yang selama empat hari ini sudah mulai kelewatan. Kamis,(23/3)

Saat ditemui seusai sholat tarawih DM Amir Gandhi mengatakan masyarakat sudah bersabar dengan bijak dan maklum dengan alasan tower sutet di Kenten ada yang roboh di hantam angin.

“Hal ini membuat saya bertanya-tanya, kok bisa tower sutet roboh yang nota bene relatif baru dipancang. Gimana kontruksinya, bagaimana manajemen resikonya, kok tidak siap dengan angin. Selain itu kemana suply listrik kita yang biasa. Toh listrik interkoneksi sumatra-bangka baru setahun terakhir kita nikmati, sebelumnya sumber listrik dari PLTD dan PLTU air anyir,”ungkapnya

Menurut ketua komisi III DPRD Kota Pangkalpinang masyarakat tidak semua orang teknis kelistrikan yang paham kalkulasi listrik, namun logika sederhana akibat kelalaian demi kelalaian menjelang ramadhan terus berulang dan berulang membuat kita curiga dan ragu.

“Jangan-jangan bulan puasa tahun depan di 2024 nanti terjadi lagi. Belum lagi kami menerima laporan jika pemadaman bergilir yang dilakukan PLN beberapa hari terakhir sangat jauh dari jadwal yang diumumkan,”tegasnya

Ia juga mulai bertanya-tanya lagi kenapa jadwal yang diberikan dari lokasi yang berbeda hingga tenggat padaman yang melebihi 6 jam.

“Saya berbuka puasa dalam kondisi gelap. Sahur pun dalam keadaan gulita. Kalau kondisi ini lebih dari seminggu di bulan Ramadhan kami akan menghimpun masyarakat menggugat PLN,”cetus Ketua DPC PPP Pangkalpinang

Gandhi juga menyebutkan tak anyar sudah banyak kerugian materiil yang dialami masyarakat dan pelaku UMKM di bangka ini akibat pemadaman diluar jadwal.

“Dimana kinerja berpuluh-puluh genset yang diberitakan didatangkan itu. Dimana PLTD dan PLTUnya. Pusing kita, sholat taraweh bebusuk akibat keringat memperem,” pungkasnya.

Hal ini menurut Gandi, sesuai janji manis pihak PLN hari minggu sudah normal, kalau belum juga kami akan gugat perdata dan class action ke pengadilan.

“Kalau perlu ke badan penyelesaian sengketa konsumen. Bayangkan saja saya malam ini akibat listrik padam keliling cari warung kopi dan 90% warkop yang saya tau biasanya buka ini tutup akibat PLN padam,”Sebutnya

Gandhi juga menegaskan inikan satu contoh betapa pelaku usaha begitu dirugikan. PLN jangan coba-coba mempertahankan kondisi pemadaman ini.

“Manajemen PLN harus dibenahi. Kita tidak mau nunggu ramadhan 2024 melihat pembenahan manajemen PLN bangka ini, hari minggu ini batasnya, kita tunggu,”kata Gandhi dengan nada kesal

Gandhi juga menegaskan kritikan ini untuk top manajemen di PLN bangka dan tetap apresiasi bagi pekerja dan vendor yang berupaya membenahi tower yang rubuh di Kenten sana.

“Kami masyarakat mendoakan bagi pekerja dari PLN yang saat ini kerja siang malam untuk memperbaiki tower yang roboh semoga dimudahkan dan dilindungi serta perkerjaan ini cepat selesai,” tutupnya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *