PT Timah Tbk Unit Produksi Laut Bangka Gelar Apel K3, Gelar Perlombaan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sekitar

Bangka, PerkaraNews.com – PT Timah Tbk berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan K3 dalam proses bisnis perusahaan. Dalam momentum peringatan Bulan K3 Nasional, masing-masing Unit Produksi di lingkungan PT Timah Tbk menggelar Apel Bulan K3 Nasional.

Unit Produksi Laut Bangka (UPLB) PT Timah Tbk juga menggelar apel bersama dalam peringatan Bulan K3 Nasional yang dilaksanakan di Dermaga Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Selasa (7/2/2023).

Selain apel Bulan K3 juga digelar berbagai rangkaian kegiatan seperti simulasi tanggap darurat, beragam perlombaan dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar.

Melalui Apel K3 ini, mengajak seluruh karyawan di UPLB PT Timah Tbk untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam mengimplementasikan K3 dalam proses kerja.

Inspektur Tambang Ahli Muda, Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Rahadian mengingatkan agar di tahun 2023 ini tidak terjadi accident dan fatality di lingkungan UPLB PT Timah Tbk.

“Kita harap pada tahun 2023 ini tidak ada accident, baik itu fatality, kecelakaan berat dan bahkan kalaupun bisa jangan ada kecelakaan ringan di wilayah kerja UPLB,” pesan Rahadian.

Ia juga berharap pengelolaan K3 yang dilakukan PT Timah Tbk dapat terus ditingkatkan sehingga bisa mencegah berbagai potensi fatality. Melalui apel ini kata dia juga sekaligus untuk memotivasi para pekerja untuk mengimplementasikan budaya K3 dalam bekerja.

“Selain dari sisi produktivitas, kesehatan kerjanya juga harus lebih diperhatikan sehingga kegiatan operasi berjalan optimal. Pengelolaan K3nya lebih ditingkatkan lagi, seperti di tahun 2022 di UPLB ini zero accident dan mudah-mudahan di tahun 2023 juga zero accident,” harapnya.

Sementara itu General Manager PT Timah Tbk, Ahmad Syamhadi, juga berharap dengan momen kegiatan ini, dapat menjadi semangat untuk terus mengimplementasikan budaya kerja yang sehat dan selamat.

“Ini merupakan acara tahunan, tapi yang terpenting budaya itu harus setiap hari kita terapkan agar disiplin meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran semua pekerja,” kata Ahmad Syamhadi.

Menurutnya, dengan meningkatkan implementasi Budaya K3 juga selaras dengan peningkatan produktifitas perusahaan.

“Kita ingin memastikan bahwa pekerja kita dalam kondisi sehat, selamat dan produktif. Sesuai dengan tema hari ini, harus punya budaya kerja yang layak. Layak dalam konteks tempat kerjanya, keselamatan serta pengetahuan karyawan dan budaya kerja 5R dengan harapan nantinya berujung pada produktivitas lebih baik,” tandasnya. (R5/RLS)