PERLANG,Perkaranews.com-Ramai pemberitaan dibeberapa media online yang menyudutkan salah satu istri dari penambang yang ada di desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar Bangka Tengah. Ada orang yang tidak dikenal masuk dan keliling pekarangan rumah milik keluarga Kosim
Menurut Kosim saat diwawancara oleh awak media dirinya biasanya tidak pernah elergi dengan wartawan yang mendatagi tempat usaha dirinya
“Banyak wartawan yang datang ke lokasi tambang kami, selalu kami layani dengan baik dan pasti kami hargai,”ungkapnya
Tapi dirinya sangat menyayangkan adanya pemberitaan yang meyudutkan dirinya dan istrinya karena merasa kesal atas tindakan yang telah terjadi saat keluarga sedang tidak ada dirumah
“Pada hari itu kami sekeluarga sedang mengantarkan anak kami untuk sekolah di pesanteren. Kami dapat laporan dari orang tua kami ada orang yang tidak dikenal masuk dan keliling perkarangan rumah kami saat tidak berada dirumah,”jelasnya
Kosim juga mengatakan sebelum berita itu diberitakan, wartawan tersebut mengirimkan rilis yang bernada mengancam usaha pertambangan yang dilakukan warga perlang akan dilaporkan ke aparat penegak hukum
“Kami tau itu lahan eks koba tin, tapi lahan itu sudah diusahakan oleh masyarakat sebelumnya ditanami pohon sawit,karena didalam lahan tersebut ada timahnya ya kami tambang dulu dengan peralatan seadanya. Kami kecewa dan sampai istri saya berbicara kasar kepada oknum wartawan tersebut karena kesal, kalau mau datang baik-baik pasti kami sambut dengan baik-baik,”tegasnya
Kosim juga tidak ada niat kalau mau menghina profesi wartawan yang dia tau selama ini berteman dan sangat dekat dengan wartawan yang datang
“Sekarang ini jaman penculikan, jika ada orang yang tidak dikenal masuk dalam perkarangan rumah kita bagaimana reaksi kawan-kawan untung saja ayah saja tidak berteriak maling atau penculik. Itu bisa saja memicu keributan besar karena orang yang tidak dikenal masuk sembarangan kerumah orang,”sebutnya
Ia juga berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik-baik, kalau memang tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan ya dirinya terima jika nanti diperiksa atau dilaporkan
“Yang pasti kami berniat baik, kalau memang tidak bisa kami siap memberikan pembuktian kenapa sampai terjadi hal tersebut. Semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik dan kekeluargan saja. Ingat diatas langit masih ada langit, ngak perlulah kita besar-besarkan. Kalau memang istri saya marah dan berkata kasar saya sebagai suami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Kami tidak ada niat menghina profesi wartawan, tapi hanya okmun tersebut saja,”pungkasnya
Saat di konfirmasi Citra Wartawan majalah global mengatakan dirinya ke belakang rumah tersebut bukan mau mencuri, hanya mau kencing
“inti e dstu kami kerumah e bang ke belakang tu gie kencing bang, bukan nek gie maling,yg kencing tu syarial dari media kabar 21,” jawabnya
Citra juga kecewa karena dirinya dihina dan sebut-sebut dengan kata-kata kasar karena kita niatnya mau komfirmasi apakah benar tambang ilegal diwilayah tersebut miliknya
“nie bang jangan setiap orang datang itu di sama kan mau minta uang,kita datang itu mau konfirmasi betul apa tidak milik ya tambang itu,kita juga datang dengan cara sopan bukan kasar kita nanyak baik2,tiba di via telepon langsung marah2,”pungkasnya.(Red5)
