Bangka Tengah, PerkaraNews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Sugianto, secara resmi terpilih sebagai Ketua Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) Bateng periode 2023-2028. Hal tersebut dideklarasikan dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) KORPRI Kabupaten Bateng Tahun 2023 yang berlangsung di Ruang Rapat VVIP Kantor Bupati Bateng, Jumat (27/1/2023) siang.
Bupati Bateng, Algafry Rahman dalam sambutannya menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus turut mengambil peran sebagai agen perubahan yang membawa birokrasi di Indonesia menjadi lebih baik.
“KORPRI adalah wadah yang terdiri atas ASN, dari ASN, oleh ASN dan untuk ASN. Oleh karena itu, KORPRI memiliki peran dalam mendukung ASN melaksanakan tugas-tugasnya sebagai penyelenggara negara. Saya berharap KORPRI di lingkungan Pemkab Bateng dapat berperan lebih dalam mendukung pemerintahan,” ungkap Algafry.
Pada kesempatan tersebut, Ia berikan dukungan yang relevan kepada para ASN dalam menghadapi persoalan atau masalah yang pernah terjadi.
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah tantangan sehingga menjadi motivasi bersama dan sebuah terobosan menuju perubahan.
“KORPRI juga perlu menjadi wadah bertukar pikiran bagi para anggota, agar bisa berinovasi, belajar hal baru dan lebih kritis dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat,” tutur Bang Ayi sapaan akrabnya.
Sementara itu, di waktu yang sama, Ketua KORPRI Bateng, Sugianto mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan padanya.
Ia menilai persoalan yang pernah terjadi saat ini hingga di masa yang akan datang tentu dapat meningkatkan kapasitas birokrasi. Oleh sebab itu, dikatakannya bahwa pihaknya akan terus bekerja sama sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Upaya tersebut tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus bersama-sama. Dan KORPRI harus mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan,” terang Sugianto.
Ia pun berharap dibawah tonggak kepemimpinannya, segenap Dewan Pengurus Korpri Bangka Tengah yang dibentuk agar bisa menjadi motor penggerak serta teladan utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel.
“Tujuannya agar pelayanan publik dan program Pemerintah Bangka Tengah dalam mewujudkan pembangunan dapat berjalan dengan baik,” jelasnya. (R5/RLS)