PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Berdasarkan data yang turun dari Komisi pemilihan umum Republik Indonesia (KPU RI) dalam beberapa bulan terakhir ini sekitar kurang lebih 26 ribu pemilih untuk tindak lanjuti dan cermati.
Kemudian di akhir tahapan pemuktakhiran data pemilih berkelanjutan setelah melewati proses olahdata melalui sandingan data SIAK dukcapil, sandingan data kelurahan dan kecamatan,sandingan data dukcapil setempat, laporan masyarakat khususnya warga yang meninggal.
Saat ditemui Komisioner KPU Pangkalpinanh Magarita mengatakan Terdapat hasil 147.614 pemilih bearti ada kenaikan jumlah pemilih dibanding DPT terakhir 2019 yang sebelumnya 135.368.
dengan rincian 18 ribuan pemilih baru
“Saat ini ada sekitar laki-laki 9.137 Perempuan 9529 jadi total 18.666 pemilih baru di kota Pangkalpinang,”ungkapnya
Selanjutnya Magarita menjelaskan berdasarkan ubah data ini terjadi karena diawal kami memetakan per tempat pemugutan suara (TPS) itu berisikan 500 pemilih
“Ternyata di pemilu 2024 ini arahan dan juknisnya perTPS maksimal hanya 300 pemilih,” tegasnya
Ia juga mengungkapkan yang jadi maslah misalnya kelurahan hanya 100 TPS kerena ada pengurangan jumlah pemilih per TPS jadi otomatis jumlah TPS bertambah
“Saat ini kami nyusun TPS, untuk penambahan jumlah TPS belum ada arahan jadi belum final,”tegasnya
Magarita juga menegaskan sementara ini dibuat estimasi dengan data pemilih yang ada sekarng jumlah 588 TPS, tapi sampai 2024 bisa saja ini nambah14 oktober 2022 ini pemrintah akan menyerahkan DP4 ke KPU
“Jika jumlah pemilih 147.614 dibagi 300 pemilih perTPS makan akan ada 493 TPS dikota Pangkalpinang, tapi nanti ada per TPS tidak sampai 300 pemilih tapi ada yang 280 pemilih,”pungkasnya.(Yuko)