PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bambang Patijaya mengatakan Generasi Emas 2045 adalah generasi yang unggul dan dapat berkontribusi kepada pembangunan.
Pernyataan itu disampaikan Bambang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bangka Belitung ini saat ditemui usai menjadi nara sumber seminar yang diselenggarakan oleh PMII Babel, Sabtu (13/8/2022) di gedung KNPI Babel di Kota Pangkalpinang.
Ia menyebutkan generasi muda harus punya life skill dan bekerja keras, serta tidak mudah menyerah agar dapat menjadi pemimpin yang mumpuni.
“Tadi saya jelaskan bahwa itu haruslah terdiri dari anak-anak muda yang memang dipenuhi dengan kemampuan-kemampuan, life skill, punya kemampuan-kemampuan teknis sehingga mereka ketika bekerja atau berkarya pada kehidupan sehari-harinya itu betul-betul menjadi orang yang unggul dan menjadi pemimpin,” jelasnya.
BPJ sapaan Bambang Patijaya menegaskan, jika Genarasi Emas memiliki kemampuan-kemampuan demikian, maka secara umum dapat mengangkat kinerja bangsa Indonesia menjadi bangsa yang produktif dan dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Contohnya sudah sekolah sampai ke luar negeri, itu kan salah satu bagian daripada upaya kita semua untuk bagaimana menciptakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Bangka Belitung. Salah satu yang terpenting adalah dari jalur pendidikan, kita harapkan setelah keluar negeri balik lagi dong, jangan kasih (beasiswa) sekolah di luar tapi malah menetap di sana,” tandasnya.
Selanjutnya BPJ mengatakan, Genarasi Emas juga harus pandai berinovasi. Artinya bagaimana mereka mampu menerjemahkan dan melaksanakan ide-ide meskipun ini merupakan suatu proses yang panjang.
“Hari ini antara lain sudah diinisiasi oleh PMII bagaimana mengajak kawan-kawan pemuda-pemuda pada tingkatan umur dan pergaulannya berinovasi. Mari bersama-sama membuat satu komitmen sebagaimana kita membangun dan mencetak pemuda-pemuda Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang untuk menjadi bagian daripada Generasi Emas 2045,” harapnya.
Ketika disinggung sekarang ini banyak pemuda sudah terjebak dalam narkoba dan pergaulan bebas, BPJ menyatakan menjadi tugas bersama meminimalisir dan mengikis para oknum pemuda yang tergelincir kepada dua hal tersebut.
“Saya tidak dapat datanya, tetapi saya berharap itu merupakan oknum saja. Kita harap hal tersebut menjadi warning kepada kita semua untuk waspada bahwa ancaman-ancaman seperti hal tersebut, baik itu narkoba dan seks bebas. Bagaimana pun itu hal-hal yang memang harus dihindari dan ini merupakan tugas kita bersama untuk saling menjaga dan mengingatkan, barang itu tidak bagus, enggak usah didekat-dekati,” pungkasnya. (Yuko)
