Dalam Siaran Tiktok @MehoaBangka Sebut Media Ini Memberitakan Pemberitan Yang Tendensius,Membuat Berita Miring dan Tidak Berimbang,Ternyata Ketua DPRD Bateng Ingin Menutup-nutupi Keburukan dan Kesalahan Yang Dilakukan Oleh Keluarganya

PANGKALPINANG,Perkaranews.com-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah Me Hoa dalam siaran Tiktok miliknya @MehoaBangka menyebutkan media Online Perkaranews.com tendensius, membuat berita miring dan sepihak. Sabtu,(27/8)

Pemberian media online Perkaranews.com yang memberitakan “Diduga Sungai di Desa Jeruk Pangkalan Baru Diklaim Milik Keluarga Me Hoa, Unyil Lakukan Intimidasi kepada Hen” apa yang dibuat dalam berita tersebut tidak ada kata tendensius atau pemberitaan sepihak seperti yang dituduhkah oleh Ketua DPRD Bangka tengah di dalam Tiktok miliknya tersebut

Awak media yang datang kelokasi karena adanya permintaan dari korban Hen karena merasa dirinya telah didzolimi, diintimidasi dan mau dipenjara oleh Unyil karena ambil tanah dan tidak sengaja membela diri karena kerah baju yang dipakai dipengang oleh Unyil

“Ku hanya bela diri kerena kerah baju kaos yang ku pakai dipengang Unyil dan muka ku pun diludahi berkali jadi pas ku ngelawan sikut ku kena giginya,”ungkapnya sambil menunjukan luka disikutnya

Selanjutnya awak media yang datang empat (4) orang ke lokasi kejadian di pabrik batako yang berada di Dusun Jeruk Kecamatan Pangkalan baru tiba-tiba di datangi oleh adiknya Unyil yang disebut Me Hoa dalam Tiktoknya bernama David

Dari keterangan David ini lah awak media mengetahui bahwa lahan yang ada disebelah utara surat kepemilikan Hen ini berbatas dengan sungai ternyata sudah ada suratnya

“lahan ini (Sungai yang telah kering) adalah milik keluarga Me Hoa dan ku adeknya Unyil,”tegas David kepada awak media yang berada di Pabrik Batako Hen

Tidak ada niat atau tendensius dan mengait-gaitkan serta menjelek-jelekkan nama besar ketua DPRD Bateng Me Hoa dalam pemberitan yang terbit di Perkaranews.com

Pemberitaan yang dimuat sudah berdasarkan pengakuan keluarganya sendiri yang mengatakan lahan diseputaran pabrik batako Hen hingga ke sekolah disana adalah milik keluarganya

“Sekolah tu dulu milik kelurga kami, tapi sudah diselesaikan dengan baik-baik, dan ini lahan sebelah pabrik batako ini juga milik kelurga kami ade suratnya,”tegasnya

Tidak hanya itu saja Ketua DPRD Bateng menyebutkan dalam Tiktoknya bahwa Hen ini telah berapa kali ditegur tidak mengambil pasir yang berlebihan dibelakang atau batas utara yang dulunya sungai.

“Ku tidak ada ambil pasir dibelakang lahan perbatasan pabrik batako. Ku hanya memperbaiki batas lahan yang longsor, kalau pasir untuk buat batako kami beli dari luar,”jelas Hen kepada awak media Jumat,(26/8)

Berdasarkan informasi yang awak media dapatkan dilapangan, ternyata saudara Unyil telah mengambil dan mejual pasir tersebut dan kegiatan pertambangan pasir ini sudah lama terjadi serta berapa kali diberitakan oleh awak media

Apa yang disampaikan oleh Me Hoa sebagai Ketua DPRD Bateng tersebut adalah pencitraan untuk menunupi kesalahan dan kecurangan yang telah dilakukan oleh keluarganya selama ini dilokasi tersebut. padahal awak media sudah berusaha untuk memintak klarifikasi kepada Me Hoa melalui Wa tapi sayangnya tidak ditanggapi tapi malah buat klarifikasi melalui Tiktok miliknya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *