PN.COM-BANGKA SELATAN,Oknum bernama Faizal disebut-sebut oleh keluarga korban kapal patroli yang mengalami kecelakaan kerja saat sedang melakukan aktifitas tambang selam ilegal dilaut Kabupaten Bangka Selatan hingga kepalanya terbelah dan meninggal dunia akibat terkena baling-baling
Salah satu keluarga korban mengatakan saat dirumah sakit dirinya sudah didatangi oleh Faizal atas perintah komandanya agar keluarga koban diminta diam dan bungkam atas meninggalnya Rawas Bin Naiman warga Toboali
“Tadi kami di rumah sakit sudah dihubungi Faizal atas perintah komandanya, agar kami tidak meramaikan permaslahan ini kepada awak media dan media sosial, karena siap bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa keluarganya,” ungkap Lena
Lena juga mengatakan aktifitas mereka selama ini sudah dikoordinasikan kepada anggota yang biasa melindungi aktifitas mereka di laut Bangka selatan dan mereka akan bertanggung jawab atas kejadian ini
“Aktifitas kami sudah dikoordinasikan anggota dan selama ini kami kerja dengan Usuf pemilik TI selam,” tegasnya
Awak media juga mencoba meminta klarifikasi baik dari PT Timah melalui humasnya dan Kapolres Bangka Selatan dan beberapa aparat penegak hukum di Kabupaten Bangka selatan, walaupun pesennya sudah dibaca tapi tidak ada balasan dari pihak-pihak tersebut
Sementara anak korban yang kami hubungi belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam keadaan berduka cita dan masih tak percaya orang tuanya yang selama inj bersama berkerja dengannya harus mengalami hal buruk seperti ini.(Yuko)