PN.COM-PANGKALPINANG, Ada hal menarik saat terjadinya intimidasi terhadap pegawai KPID Babel yang dilakukan oleh LM (salah satu komisioner KPID terpilih).
Tidak hanya melakukan klaim bahwa Imam Ghozali sebagai Ketua KPID dan dirinya sebagai Wakil Ketua KPID, mengacak-acak ruangan Ketua KPID, namun juga LM mencatut salah satu nama Anggota DPR RI berinisial RT. Senin,(10/1)
Salah satu staf KPID yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa kedatangan LM awalnya melapor hanya untuk melihat ruangan dan menanyakan ruangan Pak Imam Ghozali.
Namun secara diam-diam mengacak-acak ruangan Ketua dan menggantikan dengan barang-barang Pak Imam.
“Betul LM datang ke kantor KPID. Beliau menanyakan kenal tidak dengannya. Kami bilang tidak kenal. Terus LM menyebutkan kalau dirinya adalah komisioner terpilih nomor 6,”ungkapnya kepada awak media
Tidak hanya itu saja LM menanyakan ruangan nomor 6 mana dan kami sampaikan tidak ada.
“Setelah keruangan Pak Imam, ternyata diam-diam keruangan Ketua dan Wakil Ketua. Kami terkejut bercampur takut karena tiba-tiba barang dalam ruangan Ketua dan Wakil Ketua dipindahkan semua”, jelasnya.
Menurut salah satu staf ini, pada saat itu Ketua KPID Babel sedang tidak berada di tempat dan LM juga mengatakan dibackup oleh anggota DPR RI dari partai berwarna merah
“LM juga menurutnya berseloroh bahwa ketua baru yang dia dukung dibackup oleh salah satu anggota DPR RI berinisial RT,” tegasnya
Selanjutnya staf tersebut menjelaskan kemarin setelah ketahuan memindahkan barang di ruangan Ketua, LM menyampiaikan bahwa sulit untuk menggeser Pak Imam karena dibackup oleh anggota DPR RI Babel, yakni Bapak RT
Diinformasikan juga bahwa pada jam 12 siang, Jumat.(12/1) LM kembali mendatangi kantor untuk mengambil baju yang ditingalkannya di kursi Ketua KPID dan pada saat balik melakukan penggeberan motor dengan kuat tepat di depan pintu masuk kantor KPID Babel
“Setelah mengambil baju yang ditinggalkan di kursi ketua KPID Babel, dia juga menggeber (mengegas motor,red) motor yang digunakan, sehingga membuat kami takut,”pungkasnya
Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait.(YUKO)