Pangkalpinang PN.COM – Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Achmad Ardianto sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. (TINS) lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis kemarin 23/12/2021.
Achmad Ardianto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garam (Persero) sejak 2020 berdasarkan akta SK-271/MBU/08/2020.
Achmad Ardianto lahir di Bogor pada tanggal 7 Agustus 1969 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Berdasarkan keterangan di situs PT Garam, Achmad Ardianto memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995, gelar MBA dari TSM Business School – Twente University di Belanda tahun 2005, Advance Human Resources Program (AHREP) di Ross Business Scholl-Michigan University tahun 2012, dan The Art and Science of Coaching di Vanaya Institute di Jakarta tahun 2018.
Sebelum menjadi Direktur Utama PT Garam (Persero), Achmad Ardianto menjabat sebagai Director of Human Resources and Security EVP di PT Freeport Indonesia.
Dalam RUPSLB PT Timah hari ini, Achmad Ardianto diangkat sebagai Direktur Utama menggantikan M. Riza Pahlevi Tabrani.
Selanjutnya, pada jajaran direksi terjadi perubahan yaitu pada posisi Direktur Keuangan yang semula dijabat oleh Wibisono digantikan oleh M. Krisna Sjarif.
Selain itu, pada posisi Direktur SDM semula dijabat oleh Muhammad Rizki digantikan oleh Yennita. Ada pergeseran posisi Direktur Operasi semula oleh Agung Pratama berganti dengan Alwin Albar, dan Direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat oleh Alwin Albar digantikan oleh Purwoko.
Sementara itu, perubahan nomenklatur juga dilakukan dengan penghapusan Direktur Niaga pada perusahaan.
RUPSLB juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris TINS. Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Rudy Suhendar selaku komisaris untuk kemudian dilakukan perubahan dengan penambahan, Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya sebagai Komisaris.
Terkait perubahan manajemen TINS, Sekretaris Perusahaan Timah Abdullah Umar Baswedan menyampaikan bahwa, perubahan pengurus di tubuh perusahaan merupakan sesuatu yang lumrah.
Penyegaran ini semata-mata dilakukan berorientasi kepada kinerja perusahaan, dimana ke depan kondisi pertimahan diprediksi akan semakin kompetitif dan dinamis.
“Dalam setiap entitas usaha, perubahan susunan pengurus dan nomenklatur merupakan hal yang umum dilakukan dan hal ini juga bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan. Kedepan, tentunya penting untuk perusahaan dapat menjawab tantangan yang akan semakin dinamis, menghadapi kondisi persaingan usaha dan bisnis global yang semakin meningkat serta mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar lagi,” katanya, Kamis (23/12/2021).
Abdullah melanjutkan, Kementerian BUMN memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sosok-sosok yang akan mengelola TINS beberapa tahun ke depan.
“Perusahaan dengan hormat mengucapkan terima kasih, atas pengabdian pengurus perusahaan yang lama, dan dengan penyesuaian ini tentunya PT Timah Tbk. siap untuk terus melanjutkan visi perusahaan dibawah arahan jajaran Direksi yang telah mendapat penugasan oleh pemegang saham,” jelasnya.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Timah terkini setelah RUPSLB.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : M. Alfan Baharudin
Komisaris : Satriya Hari Prasetya
Komisaris : Rustam Effendi
Komisaris : Yudo Dwinanda Priadi
Komisaris : Danny Praditya
Komisaris : Agus R. Panjaitan
Dewan Direksi
Direktur Utama : Achmad Ardianto
Direktur Keuangan : M. Krisna Sjarif
Direktur SDM : Yennita
Direktur Operasi : Alwin Albar
Direktur Pengembangan Usaha : Purwoko.(*)
Bisniscom