PN.COM-PANGKALPINANG, Sekelompok pemuda yang tergabung dalam kepengurusan GP Ansor tingkat kecamatan se-kota Pangkalpinang mendatangi Asrama haji Babel yang mana ditempat tersebut sedang melakukan diklat pelatihan kepimpinan dasar (PKD) pimpinan cabang GP Ansor kota Pangkalpinang versi Masmuni. Sabtu malam,(11/12)
Muslim Ansory yang menjadi koordinator pengurus GP Ansor kecamatan se-kota Pangkalpinang merasa kecewa dengan sikap kepengurusan yang dibentuk oleh Masmuni sebagai pengurusan pimpinan wilayah Babel
“Kami merasa tidak dihargai sebagai anggota dan kader Ansor kota Pangkalpinang karena kegiatan yang diselenggarakan tidak melibatkan kami sebagai pengurus di tingkat kecamatan,”tegasnya
Selanjutnya Muslim Ansory mempertanyakan kenapa pengurusan yang telah ada tidak dilibatkan padahal kami masih anggota ansor kota Pangkalpinang
“Sebagai sama-sama kader ansor, seharusnya ada izin atau memberitahukan kegiatan yang dilaksanakan oleh PC GP Ansor kota Pangkalpinang,”ujarnya
Angga (Aang) menambahkan harus ada keterbukaan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PC GP Ansor kota Pangkalpinang terkesan sembunyi dan ingin membuang kader yang lama
“Kami ingin mempertanyakan kenapa permasalahan yang terjadi, terkesan kami sebagai anggota lama akan dibuang padahal kami juga kader ansor,”tegasnya
Ia juga menambahkan ada kesan pengurus wilayah ingin melakukan sabotase terhadap kepengurusan yang sudah ada.
“Kenapa SK PAC GP Ansor se-kota Pangkalpinang tidak dikeluarkan dan seperti apa pengantian antara Wahyu Gusna ke Asep,” cetusnya