PANGKALPINANG, PERKARANEWS.COM – Walikota Pangkalpinang, Profesor Saparudin, menyatakan bahwa pendapatan daerah tahun 2025 mengalami penurunan akibat dampak ekonomi timah yang menurun. Namun, ia optimis bahwa pendapatan daerah dapat meningkat di tahun-tahun mendatang melalui optimalisasi potensi-potensi yang ada di Kota Pangkalpinang.
Menurut Saparudin, penurunan pendapatan daerah tahun 2025 disebabkan oleh penurunan harga timah yang berdampak pada perekonomian daerah. Namun, ia berani memproyeksikan pendapatan daerah yang lebih tinggi di tahun 2026 dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang belum tergarap.
“Kita sedang melihat potensi-potensi yang ada di Kota Pangkalpinang ini yang belum kita optimalkan. Kami sudah mencatat banyak potensi yang belum kita optimalkan, seperti parkir, PBB, pajak restoran, PDAM, dan potensi-potensi aset yang kita punya,” kata Saparudin saat diwawancarai awak media usai sidang paripurna DPRD Kota Pangkalpinang.
Saparudin juga menyebutkan bahwa pemerintah kota akan berusaha mengoptimalkan potensi-potensi tersebut melalui sistem manajemen yang lebih baik dan penegakan hukum yang lebih ketat. “Kita akan lakukan preventif, kita turunkan teman-teman dari Pol PP untuk menjaga dan mengawasi potensi-potensi tersebut,” ujarnya.
Dengan optimalisasi potensi-potensi tersebut, Saparudin optimis bahwa pendapatan daerah dapat meningkat dan mencapai target yang telah ditetapkan. “Insya Allah, kita akan berusaha mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Kota Pangkalpinang sehingga pendapatan daerah dapat meningkat dan lebih baik di masa depan,” katanya. (Yuko)
