Pantai Batu Tunggal Bangka Kembali Berbagi, Pokdarwis Sebut Beras Gratis Bukti Gotong Royong Bangun Destinasi Wisata

BANGKA,PERKARANEWS.COM – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lingkungan Rambak kembali menorehkan aksi nyata. Untuk ketiga kalinya, keuntungan dari pengelolaan Pantai Batu Tunggal dibagikan kepada warga dalam bentuk beras. Langkah ini membuktikan komitmen Pokdarwis untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Rabu,(13/8)

“Jujur saja, kami ini memang usahanya dari masyarakat lingkungan Rambak sendiri, dengan istilahnya gotong royong lah awalnya kita membangun ini,” ujar Ketua Pokdarwis, Suleiman Jaya.

Warga Rambak Mendapatkan Beras dari Pokdarwis

Suleiman menjelaskan, pengelolaan Pantai Batu Tunggal baru berjalan kurang lebih lima bulan. Namun, dalam waktu singkat, keberadaan destinasi wisata ini sudah memberikan dampak positif. Berbagi rezeki ini, kata dia, memang menjadi tujuan utama Pokdarwis, terutama untuk warga Lingkungan Rambak.

“Memang kami di kampung sudah terbiasa berbagi. Kami murni ini memang untuk lingkungan, jadi walaupun sedikit, insya Allah nanti berkesinambungan. Semua warga akan mendapatkan manfaat dengan adanya Pokdarwis Lingkungan Rambak ini,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Pada pembagian kali ini, Pokdarwis menyediakan 150 karung beras. Pembagiannya dilakukan secara bergiliran di enam RT yang ada.

“Dua bulan lalu, satu RT dapat 20 orang. Kali ini, satu RT dapat 25 orang. Kami minta Pak Kaling (Kepala Lingkungan) untuk menginformasikan ke RT-RT agar warga bergantian. Jadi, insya Allah nanti semua warga kebagian,” kata Suleiman.

Meskipun mandiri, Pokdarwis tidak menampik peran pemerintah. Suleiman secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka, terutama Dinas Pariwisata, yang telah memberikan izin pengelolaan pantai.

“Kami rasa itu sudah cukup, kami berterima kasih. Untuk ke depannya, kami berharap kami sebagai pengelola yang masih minim di dunia pariwisata ini, tolonglah kami ini dibina. Kalau ada kekurangan, tolong dikasih masukan,” harapnya.

Suleiman berharap, pemerintah dapat mengadakan pelatihan-pelatihan, seperti kerajinan tangan, untuk meningkatkan potensi masyarakat dan kemajuan Pokdarwis ke depan.

Selain keindahan alam Pantai Batu Tunggal, Pokdarwis juga memberdayakan warga setempat dengan menyediakan beberapa fasilitas tambahan. Di antaranya adalah jasa sewa perahu yang dikelola oleh nelayan setempat yang sedang tidak melaut.

“Ini kerjaan masyarakat sini juga. Mereka nelayan, lagi musim susah cari ikan, jadi ada penghasilan tambahan. Kami berdayakan mereka,” jelas Suleiman.

Selain perahu, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas lain seperti paddleboard, kano, ban, dan pelampung. Pengunjung yang ingin berkeliling pantai dengan perahu nelayan hanya perlu membayar Rp 20.000 untuk durasi 20 menit.

Terkait pengembangan fasilitas penginapan, Suleiman berharap hal itu bisa terwujud di masa depan.

“Didoakan saja, semoga Pokdarwis Lingkungan Rambak ini tambah maju dan berkembang,” tutupnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *