BANGKA,PERKARANEWS.COM– Dulu, wilayah ini hanya hamparan hutan belantara bekas tambang yang terbengkalai. Namun, kini semuanya berubah. Berkat inisiatif Kelompok Sadar Wisata Lingkungan Rambak (Pokdarwis), area yang dulunya tidak terurus itu kini menjelma menjadi destinasi wisata baru yang menawan di Sungailiat.
Pada hari Rabu (13/8), Kepala Lingkungan (Kaling) Rambak, Ali Ulama, menyampaikan rasa syukurnya atas terbentuknya Pokdarwis ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran kelompok ini tidak hanya menghidupkan kembali potensi alam yang ada, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pemuda di lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menciptakan lapangan kerja bagi pemuda-pemudi di lingkungan. Terutama, bisa berbagi sebagai bantuan,” ujar Ali Ulama.
Ia mencontohkan, Pokdarwis secara rutin memberikan bantuan sosial, seperti beras, kepada warga setempat setiap dua bulan sekali. Bantuan ini didapatkan dari keuntungan pengelolaan tempat wisata yang kini dinamai Pantai Batu Tunggal.
“Kami berterima kasih kepada pengelola Pokdarwis, ini sudah tiga kali kami menerima bantuan. Kami berterima kasih kepada Pak Suleman Jaya yang telah berbagi rezeki kepada lingkungan kami selama ini,” tambahnya.
Ali Ulama menjelaskan, nama Pantai Batu Tunggal diambil dari sebuah batu besar yang berdiri sendirian di tengah laut, mirip seperti gunung Krakatau. Sebelum dikelola oleh Pokdarwis, area ini hanyalah hutan bekas tambang yang tidak terurus.
“Dulu tempat ini hutan, tidak ada sama sekali. Hutan dari amparan sampai ke sana. Termasuk bekas tambang juga,” kenangnya.
Kehadiran Pokdarwis disambut baik oleh warga. Ali Ulama menyebutkan, warga sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka merasa keberadaan Pokdarwis membawa dampak positif dan kepedulian nyata.
“Warga sangat senang-senang sekali, berterima kasih mereka dibantu walau sedikit. Makanya setiap dua bulan sekali dibantu, bukan hanya ini saja, ada bantuan yang lain-lain,” ungkapnya.
Tentu saja, perjalanan mengelola tempat wisata tidak selalu mulus. Ali Ulama tidak menampik bahwa Pantai Batu Tunggal kerap menjadi viral dengan pemberitaan negatif. Namun, ia menyikapinya dengan bijak.
“Itu hal-hal yang biasa. Karena suatu keberhasilan itu pasti ada suatu untuk menyentuhkan. Semakin tinggi pohonnya, anginnya lebih besar,” tegasnya.
Terkait harapan ke depan, Ali Ulama berharap Pokdarwis bisa terus berkembang dan menjalin kerjasama yang lebih baik dengan lingkungan sekitar. Ia juga menyambut baik keinginan masyarakat atau instansi untuk berkemah di area tersebut.
“Harapan kami semoga lebih baik lagi, lebih bagus ke depannya, semoga bisa bekerjasama dengan lingkungan. Kalau himbauan ke warga, alhamdulillah warga menerima dengan keberadaan Bapak Darwis. Semoga sukses selalu,” pungkasnya.
Terkait area perkemahan, Ali Ulama menyampaikan perlunya penataan ulang agar pengunjung dapat menikmati suasana pantai dengan aman dan nyaman, terlepas dari berbagai macam karakter orang yang berkunjung.(Yuko)