LBH Milenial Ancam Laporkan Pemda Bangka Barat ke Presiden dan Kejaksaan Agung Terkait Sengketa Lahan Landbouw Kelapa

BANGKA BARAT,PERKARANEWS.COM– Drama sengketa lahan Landbouw di Bangka Barat semakin memanas. Meski para petani Kelapa telah memenangkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pangkalpinang, Pemerintah Daerah (Pemda) Bangka Barat diduga mengabaikan putusan hukum tersebut. Hal ini memicu kemarahan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Milenial yang berencana melaporkan Pemda Bangka Barat langsung ke Presiden RI dan Kejaksaan Agung.

Putusan PTUN Pangkalpinang telah dengan tegas mencabut Surat Pernyataan Aset Nomor 590/220/4.1.3.1/2017 yang dikeluarkan oleh Pemda Bangka Barat. Bahkan, PTUN Pangkalpinang juga telah menetapkan Eksekusi PTUN Pangkalpinang Nomor 16/PEN.EKS/2024/PTUN.PGP, tertanggal 23 Juli 2025, yang secara jelas memerintahkan pencabutan surat aset tersebut.

Namun, alih-alih melaksanakan putusan pengadilan, Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Barat justru mengeluarkan pernyataan yang membingungkan publik, dengan mengatakan bahwa lahan tersebut bukan milik siapapun. Pernyataan ini jelas bertolak belakang dengan fakta di lapangan, di mana para petani telah mengelola lahan tersebut puluhan tahun dan aktif membayar pajak.

Menanggapi dugaan pengabaian putusan hukum dan pernyataan Sekda Bangka Barat, Ketua LBH Milenial, Bung Dodoy, yang juga kuasa hukum masyarakat, menyatakan kekecewaannya.

Bacaan Lainnya

“Kami akan laporkan ke Presiden langsung terkait masalah ini. Kami duga kuat juga ada indikasi KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) terkait pengelolaan lahan tersebut selama ini,” tegas Bung Dodoy saat dihubungi via WhatsApp pada Rabu (30/7/2025).

Lebih lanjut, Bung Dodoy menegaskan bahwa LBH Milenial tidak akan tinggal diam. “Oknum-oknum yang diduga terlibat dalam masalah lahan Landbouw masyarakat Kelapa ini akan kami laporkan ke Kejaksaan Agung RI agar segera diproses,” pungkasnya.

Kasus ini menyoroti lemahnya penegakan hukum dan dugaan praktik KKN di daerah, yang berpotensi merugikan masyarakat kecil. Publik kini menanti langkah tegas dari Presiden dan Kejaksaan Agung untuk memastikan keadilan ditegakkan bagi para petani Landbouw di Bangka Barat.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke پروتئین وی Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar