PANGKALPINANG, PERKARANEWS.Com– Sebuah pertanyaan besar menggelayuti benak masyarakat, budayawan, dan sejarawan Bangka Belitung. Pasalnya, portal web resmi Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, babelprov.go.id, menampilkan gambar atau lukisan Depati Amir yang berbeda jauh dengan foto resmi yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia pada tahun 2018 sebagai Pahlawan Nasional.
Ketika masyarakat mencari “Depati Amir pahlawan nasional” di internet, khususnya melalui Google, gambar yang muncul dari sumber Kemensos RI adalah potret asli Depati Amir. Namun, di situs resmi Pemprov Babel, terpampang lukisan seorang tokoh yang sekilas tidak familiar, bahkan terkesan berbeda dengan sosok pejuang yang rela diasingkan ke Kampung Air Mata, Kupang NTT demi membela kedaulatan Pulau Bangka Belitung.
Perbedaan gambar ini sontak memicu kebingungan dan pertanyaan. Apakah ini indikasi bahwa Pemprov Babel seolah-olah tidak mengenal siapa sebenarnya sosok Depati Amir, sang pahlawan nasional pertama dari Bangka Belitung? Padahal, perjuangan untuk mengajukan Depati Amir sebagai pahlawan nasional melalui proses panjang dan berkali-kali ditolak sebelum akhirnya ditetapkan pada tahun 2018.
Lukisan yang terdapat di web resmi Pemprov Babel dinilai tidak mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang perjuangan masyarakat Bangka Belitung memiliki seorang pahlawan nasional. Ini menjadi kontras mengingat fungsi portal web pemerintah sebagai corong informasi dan representasi resmi daerah.
“Ini menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat, budayawan, dan sejarawan Bangka Belitung. Kenapa web resmi Pemprov Babel menampilkan gambar yang bukan sebenarnya gambar atau foto Depati Amir, tetapi sosok orang yang tidak dikenal atau lukisan yang tidak jelas siapa penciptanya?” ujar seorang budayawan yang enggan disebut namanya.
Padahal, foto Depati Amir yang asli itu sudah beredar luas dan berdasarkan lukisan orang Belanda pada zaman itu, seperti yang juga ditampilkan oleh Kementerian Sosial.
Selain persoalan foto, kabar mengenai plakat dan sertifikat penetapan Depati Amir sebagai Pahlawan Nasional yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo juga menjadi tanda tanya. Menurut Ahmad Wahyudi, salah satu saksi perjalanan perjuangan Depati Amir menjadi pahlawan nasional, plakat dan piagam asli tersebut pernah tertumpah kopi dan masih terdapat bercak noda. Namun, hingga kini, keberadaan piagam dan plakat penetapan itu tidak diketahui rimbanya.
Masyarakat dan berbagai elemen mendesak Pemprov Babel untuk serius menanggapi persoalan ini. “Pemerintah Provinsi Bangka Belitung harus segera mengganti foto Depati Amir yang ada di halaman web resmi mereka, karena tidak sesuai dengan gambar atau foto yang ditetapkan,” tegasnya.
Perbedaan gambar Depati Amir di portal resmi Pemprov Babel dengan yang telah ditetapkan secara nasional ini menjadi ironi, mengingat perjuangan berat untuk menjadikan Depati Amir sebagai pahlawan nasional adalah cerminan kebanggaan dan identitas Bangka Belitung. Publik berharap Pemprov Babel segera mengoreksi kesalahan ini demi menjaga kejelasan sejarah dan menghormati jasa pahlawan.(Yuko)
I carry on listening to the rumor talk about getting free online grant applications so I have been looking around for the top site to get one. Could you tell me please, where could i find some?
Great write-up, I am normal visitor of one¦s blog, maintain up the nice operate, and It is going to be a regular visitor for a lengthy time.
I like what you guys are up also. Such intelligent work and reporting! Carry on the superb works guys I’ve incorporated you guys to my blogroll. I think it will improve the value of my website 🙂
I absolutely love your blog and find almost all of your post’s to be exactly what I’m looking for. Do you offer guest writers to write content for you personally? I wouldn’t mind writing a post or elaborating on some of the subjects you write concerning here. Again, awesome web log!