PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM- Dr. Surya Hafidiansyah Putra, yang selama ini menjadi sorotan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan ITE RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, menunjukkan gelagat tak terduga usai persidangan. Senin (2/6) di Pengadilan Negeri Pangkalpinang, setelah menjadi saksi kunci bagi terdakwa Tri Louis Putri (pemilik akun TikTok “anak muda opas”), dr. Surya terlihat mendatangi dan menyalami orang tua Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, dr. Della, dengan senyuman khasnya. Aksi ini memunculkan spekulasi kuat bahwa dr. Surya berharap kasus ini dapat berakhir dengan damai atau melalui proses restorative justice.
Kasus pencemaran nama baik dan ITE RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang ini memang mengejutkan banyak pihak saat bergulir ke meja hijau. Hal ini terjadi lantaran kedua belah pihak, yaitu dr. Surya dan Tri Louis Putri, disebut-sebut tidak mau saling meminta maaf dan bicara jujur terkait kasus ini sebelum disidangkan.
Padahal, selama ini dr. Surya, meskipun sudah berstatus tersangka, tak pernah mau mengakui perannya sebagai otak di balik pencemaran nama baik dan ITE RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Namun, semua itu berubah setelah sidang perdana yang menyeret Trie Louis Putri. Pemilik akun TikTok “anak muda opas” ini akhirnya membongkar semua peran dan cara dr. Surya menjalankan aksi fitnah serta penyebaran berita bohong terkait RSUD Depati Hamzah.
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Trie Louis Putri, disebutkan dengan tegas bahwa dirinya diperintahkan oleh dr. Surya untuk membuat video dan meme di media sosial TikTok “anak muda opas” yang bertujuan menjelek-jelekkan serta memfitnah dokter RSUD Depati Hamzah.
Menariknya, dalam sidang perdana tersebut, dr. Surya justru terlihat mengajukan restorative justice kepada korban, yang tak lain adalah Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Saat menjadi saksi kunci dalam perkara Trie Louis Putri, dr. Surya akhirnya mengakui semua perbuatannya.Bahkan, ia secara gamblang menyebutkan nama dr. Esa Ferdigusta yang juga terlibat dalam kasus ini. Dr. Esa disebut sebagai penyedia data dan video terkait RSUD Depati Hamzah, termasuk kasus dugaan malpraktik yang sengaja digulirkan untuk menambah citra buruk rumah sakit tersebut.
Sikap “manis manja” dengan senyuman khas dr. Surya saat mendatangi kedua orang tua dr. Della yang hadir menyaksikan persidangan, memberikan kesan kuat akan adanya potensi perdamaian dalam kasus fitnah dan pencemaran nama baik RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan dr. Surya saat sidang perdananya, di mana ia mengajukan restorative justice.
Apakah langkah dr. Surya ini akan membuahkan hasil damai dalam kasus pencemaran nama baik RSUD Depati Hamzah? Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus yang terus menjadi perhatian publik ini.(Yuko)
hi!,I like your writing so much! percentage we communicate more about your post on AOL? I require a specialist on this house to unravel my problem. May be that is you! Taking a look forward to peer you.
Hiya, I’m really glad I have found this info. Today bloggers publish just about gossips and net and this is actually annoying. A good blog with interesting content, this is what I need. Thank you for keeping this website, I will be visiting it. Do you do newsletters? Can’t find it.