BANGKA TENGAH, PERKARANEWS.COM – Kabar mengejutkan datang dari dunia pertambangan Bangka Tengah. SR alias SK sosok yang dikenal gencar menyuarakan pemberantasan tambang timah ilegal di Kolong Marbuk dan Kenari sejak tahun 2016-2023, kini justru diduga kuat terlibat dalam aktivitas penambangan liar.
Tak hanya itu, ia bersama AK CS, mantan Ketua KONI Bangka Selatan, yang juga salah satu kolektor timah besar, dituding mencatut nama Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, sebagai tameng untuk melancarkan operasi mereka.
Informasi yang dihimpun Perkaranews menyebutkan bahwa Sk, yang dulunya getol menaikkan berita dan memberikan informasi terkait timah ilegal serta mendesak agar dibasmi, kini justru berbalik arah.
Ia diduga menjadi salah satu pihak yang “mengibarkan bendera” atau membentuk kelompok untuk menambang, dengan berani mencatut nama Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung.
“Dikabarkan memiliki “bendera” atau kelompok sendiri dan turut mencatut nama Didit Srigusjaya,” ujar Bujang warga Nibung
Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan pegiat lingkungan. Bagaimana tidak, sosok yang selama ini menjadi garda terdepan dalam memberitakan dan meminta pembasmian timah ilegal di Marbuk dan Kenari, kini justru menjadi bagian dari persoalan tersebut.
Dugaan pencatutan nama Ketua DPRD Bangka Belitung ini tentu menjadi sorotan serius dan memerlukan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang.(Yuko)