Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya Berang, Namanya Dicatut Penambang Liar di Kolong Marbuk dan Kenari Pungguk

BANGKA TENGAH,PERKARANEWS.COM– Nama Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, kembali dicatut oleh para pelaku pertambangan liar di kawasan eks PT Koba Tin, tepatnya di Kolong Marbuk dan Kenari Pungguk. Modus ini digunakan sebagai tameng agar mereka bisa leluasa menambang di area terlarang tersebut.

Tiga nama disebut-sebut sebagai aktor di balik pencatutan nama Didit Srigusjaya. Ak (mantan Ketua KONI Bangka Selatan), SK (kordinator Lapangan), serta AB (kolektor besar di Desa Lubuk). Ketiganya diduga kuat telah membuat skenario untuk menjual nama Ketua DPRD Babel demi melancarkan aktivitas pertambangan liar mereka.

Menanggapi hal ini, Didit Srigusjaya menyatakan kekecewaan dan kemarahannya. Ia menegaskan bahwa aksi pencatutan namanya bukan kali pertama terjadi.

“Aksi pencatutan namanya bukan baru-baru kali ini, tapi sudah seringkali didengar dan sampai ke telinganya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Tanpa basa-basi, Didit Srigusjaya langsung menegur keras dan memberi peringatan kepada AK,SK dan AB agar tidak lagi membawa namanya untuk melakukan aktivitas pertambangan liar di Marbuk, Kenari, dan Pungguk.

Kekecewaan Didit Srigusjaya sangat jelas terlihat, mengingat ia merasa sudah beberapa kali namanya dicatut oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.

Didit Srigusjaya menjelaskan bahwa niatnya menemui beberapa stakeholder yang berkepentingan di eks tambang Koba Tin adalah agar ke depan masyarakat bisa menambang secara legal dan dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, dengan rasa kecewa, ia mengungkapkan akan menghubungi dan meminta nomor ponsel para pelaku yang telah mencatut namanya.

Didit Srigusjaya dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa terlibat dalam aktivitas pertambangan.

“Saya tidak pernah merasa sama sekali terlibat dalam aktivitas pertambangan karena itu bukanlah pekerjaan atau hal yang ingin dilakukan untuk membangun Bangka Belitung,” pungkasnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *