PANGKALPINANG,PERKARANEWS.COM–Nurmansyah Astomy Permana, alias Tommy Permana, kembali menjadi sorotan tajam. Setelah kasus dugaan pemalsuan SPK Telkom yang mencuat di Bangka Tengah, kini terkuak kabar menggelengkan kepala tentang aksi penipuan yang diduga dilakukannya terhadap dua orang perantau asal Bangka Belitung di tanah Kalimantan. Ibarat peribahasa “bantu asuh kejepit dilepasnya gigit,” itulah ungkapan kekesalan para korban yang merasa ditipu mentah-mentah.
Kisah penipuan ini bermula saat Tommy Permana ikut mengadu nasib di Pulau Kalimantan. Seorang warga asal Batu Rusa, Kabupaten Bangka, berinisial DK, yang kini menetap di Balikpapan, Kalimantan, dengan niat tulus memberikan bantuan dan fasilitas penuh kepada Tommy.
Mulai dari tempat tidur hingga makan, semua ditanggung DK. Namun, kebaikan DK justru berbuah pahit. Tommy Permana saat itu mengaku memiliki perusahaan tambang batubara di Kalimantan, lengkap dengan surat-surat SPK yang meyakinkan.
DK yang awalnya berniat membantu, justru terperosok menjadi korban penipuan Tommy Permana. Merasa geram atas ulah Tommy, DK pun melaporkan kasus ini ke Polres Balikpapan beberapa tahun lalu. Akibat laporan tersebut, Tommy Permana dikabarkan kabur dan kembali ke Bangka Belitung.
Namun, drama penipuan tak berhenti di situ. Seorang warga Kota Pangkalpinang bernama Ferry, yang juga menetap di Kalimantan, mengaku menjadi korban selanjutnya. Kepada awak media, Ferry menjelaskan bahwa dirinya juga ditipu Tommy Permana saat berada di Kalimantan.
Tommy lagi-lagi mengakui memiliki perusahaan tambang batubara dan mempersilakan Ferry untuk mengeceknya.
“Dia mengaku punya perusahaan tambang batubara, terserah dicek. Ternyata perusahaan yang dia sebut itu sudah tutup dan tidak pernah ada lagi kegiatan operasional,” beber Ferry dengan nada kesal.
Saking geramnya, Ferry sampai rela pulang ke Bangka Belitung untuk mengejar dan meminta pertanggungjawaban Tommy Permana atas uang ratusan juta rupiah yang telah dipinjamkan.
Pertemuan pun terjadi di sebuah warung kopi di Jalan Muntok, Pangkalpinang. Tommy Permana berhasil ditemukan dan ditemani oleh dua pengacaranya, yang saat ini mencoba mengklarifikasi kasus penipuan tersebut.
Ferry merasa sangat geram dan menuntut agar uang yang telah diberikannya sebagai modal usaha pertambangan batubara segera diganti. Kasus-kasus dugaan penipuan yang terus mencuat ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat Bangka Belitung.
Akankah Tommy Permana mempertanggungjawabkan perbuatannya? Dan bagaimana penegak hukum akan menindaklanjuti serangkaian laporan ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.(Yuko)
We are a gaggle of volunteers and opening a new scheme in our community. Your web site provided us with valuable information to work on. You’ve done a formidable activity and our entire group will likely be grateful to you.