BANGKA SELATAN,PERKARANEWS.COM– Geger penangkapan 8 truk bermuatan pasir timah ilegal di Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan, menyimpan misteri yang mengundang tanya.
Bagaimana tidak, dari 8 truk yang diamankan, 2 di antaranya tiba-tiba menghilang. Aksi penangkapan yang dilakukan oleh tim Hantu Laut Mabes TNI AL pada Minggu (12/01) ini mengungkap dugaan keterlibatan pengusaha timah besar berinisial “AH” asal Desa Bakit.
Nama AH santer disebut dalam perbincangan warga setempat.
“Tu punya AH nghin, siapa agik yang punya kalau bukan die,” ujar Ako, salah seorang warga yang enggan disebutkan identitas lengkapnya.
Dugaan keterlibatan pengusaha besar ini semakin menguat dengan adanya informasi bahwa beberapa truk tersebut diduga milik perusahaan smelter yang memiliki hubungan dengan kalangan berkuasa.
Pertanyaan besar kini menggantung, kemana hilangnya 2 truk bermuatan timah tersebut?
Apakah ada upaya untuk menghilangkan barang bukti? Dugaan adanya permainan kotor dalam kasus ini semakin menguat.
Warga net pun ramai berkomentar. “Susut potong air Pak ya,” celetuk salah seorang netizen, menyindir adanya dugaan korupsi dalam kasus ini.
AH Bakit Belum Beri Tanggapan
Saat dikonfirmasi oleh awak media, AH Bakit belum memberikan tanggapan. Pesan WhatsApp yang dikirimkan ke nomor pribadinya belum mendapat balasan hingga berita ini diturunkan.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Lanal Babel bersama timnya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap misteri hilangnya 2 truk tersebut.
Hasil penyelidikan ini tentu sangat dinantikan oleh masyarakat Bangka Belitung yang menginginkan kasus ini segera terungkap!.(Yuko)