PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Ratusan warga Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, antusias menyambut kedatangan Me Hoa, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Minggu (19/01/2025) sore. Kehadiran Srikandi PDI-P ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Reses masa sidang I tahun sidang I tahun 2025, bertempat di taman desa setempat.
Kepala Desa Tanjung Gunung, Muslim, menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Me Hoa. Ia berharap reses ini dapat mewujudkan aspirasi dan keinginan masyarakat desa. “Kami bangga Ibu Me Hoa hadir di tengah-tengah kita untuk menyerap aspirasi. Mudah-mudahan aspirasi ini dapat beliau perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya. Muslim juga menambahkan bahwa sosok Me Hoa telah menjadi inspirasi bagi masyarakat Tanjung Gunung, karena kepeduliannya yang tinggi.
Kades Muslim menekankan pentingnya kesempatan ini bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi demi kemajuan desa. Ia juga berterima kasih karena Tanjung Gunung menjadi pilihan Me Hoa untuk melaksanakan reses, di antara 56 desa lainnya di Bangka Tengah. “Beliau di mata masyarakat Tanjung Gunung tidak asing lagi. Ketika ada hal yang mendesak, beliau langsung datang. Bahkan dalam situasi biasa pun beliau hadir. Kehadirannya sangat luar biasa bagi masyarakat,” ungkapnya.
Me Hoa sendiri menyayangkan ketidakhadiran perwakilan dari Dinas Koperasi UMKM dan Dinas Ketenagakerjaan dalam reses tersebut. Menurutnya, UMKM dan lapangan pekerjaan merupakan fokus utama dalam mendongkrak perekonomian masyarakat saat ini. “Masyarakat di sini banyak, daerah pesisir dekat pantai. Kami hadir di sini untuk mendorong agar kondisi ekonomi lebih baik. Namun, kewenangan legislatif terbatas, kewenangan mutlak ada di eksekutif. Kami ingin berkolaborasi dan bergotong royong,” jelas Me Hoa.
Lebih lanjut, Me Hoa mengajak Kepala Desa, BPD, dan masyarakat untuk menyampaikan rencana, kendala, dan keinginan mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan reses, yaitu menyerap aspirasi masyarakat. Ia juga menyoroti harga jual tandan buah sawit (TBS) di Bangka Tengah yang lebih rendah dibandingkan daerah lain.
Dari dialog yang berlangsung, berbagai aspirasi muncul, meliputi perbaikan infrastruktur, pembangunan jamban dan rumah layak huni, perbaikan akses jalan, pembangunan siring dan penerangan jalan, pemberdayaan UMKM, bantuan usaha dan pendidikan, bus sekolah, tambatan dermaga, talud pemecah ombak, labuh kapal nelayan, bantuan peralatan nelayan, serta peningkatan fasilitas kesehatan seperti BPJS dan pelayanan KB.
Me Hoa menekankan pentingnya gotong royong dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Ia juga meminta aktivasi BPJS di rumah sakit 24 jam. “Kita minta aktivasi BPJS itu ada di rumah sakit 24 jam. Jadi kalau kita sayang rakyat harus seperti itu, jangan tanggung-tanggung. Terimakasih semuanya, saya doakan semuanya sehat dan panjang umur. Jaga kesehatan,” pesannya di akhir acara. Kegiatan reses ini dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Gunung Muslim, stakeholder terkait, dan seluruh masyarakat Desa Tanjung Gunung.(MJ01)