Hujan Deras Picu Ancaman Banjir di Bangka Tengah, BPBD Imbau Warga Waspada

BANGKA TENGAH,PERKARANEWS-Wilayah Kabupaten Bangka Tengah sedang menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu berbagai bencana alam. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir meningkatkan risiko terjadinya banjir, angin dan pohon tumbang.

Kepala BPBD Bangka Tengah, Mohammad Yudhi Sabara, S. T menyatakan bahwa wilayah ini memiliki sejumlah titik rawan bencana yang tersebar di enam kecamatan. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu siaga dan waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan pohon tumbang, untuk angin kencang atau Puting Beliung tidak dapat diprediksi kami hanya melihat berdasarkan history kejadian.” ujarnya.

Berikut beberapa wilayah rawan bencana di Kabupaten Bangka Tengah:

Kecamatan Koba:

  • Kelurahan Berok : RT02 Kelurahan Berok , Jembatan Sungai Berok
  • Desa Penyak : RT 11, 13 Desa Penyak
  • Padang Mulia
  • Arung Dalam : RT05 Arung Dalam
  • Guntung
  • Desa Nibung : Aliran Sungai Nibung
  • Kelurahan Koba : Jembatan Sungai Berok , Aliran Sungai Cawyan
  • Desa Kurau : Gang Nipah RT 05 Kurau

Kecamatan Pangkalanbaru: Desa Air Mesu, Desa Kebintik, Desa Batu Belubang, Kolong dan Aliran Kolong Air PL Desa Beluluk, Kelurahan Dul RT 12, 17, dan 20 Dusun Silok KP Dul serta Kolong dan Aliran Kolong Beguruh, Aliran Sungai Desa Jeruk – Padang Baru – Benteng

Kecamatan Lubuk besar: Desa Perlang, Dusun Belimbing dalam, Dusun SImpang Desa Lubuk Besar , Dusun Sungai Tebo dan aliran Sungai Kulur.

Kecamatan Sungaiselan: Sepanjang aliran sungai antara Sarangmandi dan Romadhon, RT 01 Kelurahan Sungaiselan, Desa Keretak dan RT 12 Air Pasir Desa Lampur.

Kecamatan Simpangkatis : Desa Beruas, aliran Sungai Desa Puput, dan Jl Selan KM 14 Desa Teru.

Kecamatan Namang: Desa Baskara Bakti dan Desa Namang.

Disampaikan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama genangan air di daerah rendah dan aliran sungai. Angin kencang, khususnya di wilayah dengan pepohonan tua atau lebat, memperbesar risiko pohon tumbang dan kerusakan bangunan. Selain itu, cuaca buruk juga berbahaya bagi para pengguna transportasi, termasuk nelayan yang berada di laut.

M. Yudhi Sabara selaku Kepala BPBD Bangka Tengah mengimbau masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar. “Bersihkan saluran air, perkuat atap rumah, dan hindari menggunakan peralatan listrik di dekat genangan air. Bagi yang tinggal di wilayah rendah, waspadai pasang surut air,” pesannya.

Selain itu, pengguna kendaraan diminta berhati-hati saat berkendara di tengah cuaca buruk, sementara nelayan diminta tidak melaut jika cuaca tidak memungkinkan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG.

“Apabila terjadi keadaan darurat, segera hubungi call center BPBD di nomor 08117174448. Tetap waspada dan utamakan keselamatan,” tutupnya.

Diharapkan langkah preventif ini dapat meminimalisasi dampak bencana yang mungkin terjadi akibat intensitas hujan yang terus meningkat di wilayah Bangka Tengah.(Yuko/Ivan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar