Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai di Bangka Selatan: PT TAM Gandeng Korem 045 Gaya Tanam Pohon Kayu Putih

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – PT Timah Agro Manunggal (PT TAM), anak perusahaan PT Timah, bekerja sama dengan Korem 045 Gaya menanam 22.000 pohon kayu putih (cajeput) dan vegetasi lainnya di Desa Tiram, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Inisiatif penanaman pohon skala besar ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk merehabilitasi kawasan DAS kritis (DAS).

Program ini selaras dengan Angkatan Darat Indonesia (TNI AD) Inisiatif “Unity with Nature”, yang berfokus pada upaya penanaman pohon. PT TAM bermitra dengan Korem 045 Gaya untuk menghutankan kembali 35 hektar lahan terdegradasi di Desa Tiram, Kabupaten Bangka Selatan.

Tito Bora Sandi, Kepala Proyek Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai Tiram, menjelaskan bahwa PT TAM ditugaskan oleh PT Timah untuk merehabilitasi 35 hektar di Bangka Selatan dan 280 hektar di Belitung, dengan proyek terakhir saat ini sedang berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Dalam rehabilitasi lahan kritis di Desa Tiram ini, PT TAM bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat, tepatnya Korem 045 Gaya, menanam 22.000 pohon kayu putih dan vegetasi lainnya. Inisiatif ini sejalan dengan program TNI Angkatan Darat untuk berhubungan kembali dengan alam, kata Tito.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Korem 045 Gaya ini melampaui Bangka. Di Belitung, upaya serupa melibatkan penanaman 66.000 pohon lebih dari 60 hektar di daerah Gunung Sepang, Desa Buding, Kabupaten Belitung.

Pohon kayu putih yang ditanam di daerah-daerah ini tidak hanya untuk penghijauan tetapi juga akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat begitu mereka dewasa dan dapat diproses.

“Kami berharap kemitraan ini berjalan lancar, program penanaman berhasil, dan masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat dari pepohonan di masa depan”, kata Tito.

Sedangkan Komandan Kodim 0432, Let. Kolonel Arh Sebmy Setiawan, menekankan peran TNI Angkatan Darat dalam merehabilitasi lahan kritis dan mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Program reboisasi ini bertujuan untuk memulihkan lahan pertambangan yang terdegradasi dan meningkatkan kualitas lingkungan,” kata Lt. Kolonel Sebmy Setiawan.

Ia juga menyampaikan harapan bahwa upaya penghijauan ini tidak hanya akan mencegah bencana alam tetapi juga menumbuhkan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.

“Apa yang kita capai hari ini akan bermanfaat bagi generasi muda masa depan. Oleh karena itu, marilah kita jaga dan pertahankan apa yang telah kita capai bersama, pungkasnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Blue Techker naturally like your web site however you need to take a look at the spelling on several of your posts. A number of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to tell the truth on the other hand I will surely come again again.