Percaya Tentang Ramalan, Tarot dan Cek Khodam Termasuk Dalam Kategori Syirik

PANGKALPINANG,PERKARANEWS-Era zaman teknologi yang serba cepat dan mudah saat ini, dimedia sosial banyak beredar akun-akun yang membahas tarot, ramalan, dan cek khodam terkesan semakin menjamur dan menarik perhatian banyak pengguna. Jumat,(13/12)

Tampa masyarakat sadari ternyata adalah tindakan yang sangat jauh dari akidah Islam dan termasuk dalam kategori syirik. Dengan percaya ramalan, zodiak, tarot dan cek khodam yang sering kita dengarkan dimasyarakat, bisa menyebabkan tertolaknya sholat dan amalan ibadah selama 40 hari.

Hal ini ternyata sudah menjadi fenomena menarik di masyarakat terlebih yangterjadi di media sosial, di mana akun-akun yang membahas tarot, ramalan, dan cek khodam semakin menjamur dan menarik perhatian banyak pengguna.

Ternyata fenomena ini menuai kecaman dari berbagai kalangan, terutama dari kalangan agama. Menurut Ustadz Satera Sudaryoso, ia menegaskan bahwa umat Islam dilarang keras untuk mendatangi atau mempercayai praktik-praktik semacam itu.

“Perbuatan tersebut merupakan tindakan yang sangat jauh dari akidah Islam dan termasuk dalam kategori syirik. Bahkan, dengan percaya saja, menyebabkan tertolaknya sholat dan amalan ibadah selama 40 hari,”ujarnya

Ia juga menjelaskan hal ini sangat berbahaya bagi iman seseorang dan kita sebagai umat Islam harus berpegang teguh pada Al-Quran dan Sunnah yang menjadi pedoman hidup kita untuk mencapai kebahagian didunia dan akhirat nanti.

“Segala bentuk ramalan dan perdukunan jelas-jelas dilarang dalam agama kita,apalagi kita percaya dengan kata dukun serta ramalan tersebut itu jelas-jelas perbuatan sirik,” cetus Ustadz Satera

Salah seorang remaja, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya konten-konten semacam itu di media sosial.

“Banyak sekali akun-akun yang membahas tarot dan ramalan, bahkan penontonnya juga banyak. Saya pernah coba menonton live mereka, tapi ujung-ujungnya minta saweran,” ungkap Bila saat diwawancara awak media

Ia juga memberikan saran yang sangat praktis yaitu dengan memblokir atau mengabaikan akun-akun yang menyebarkan konten mistis atau ramalan dan juga mengingatkan agar tidak hanya pasif, tetapi juga aktif dalam menyebarkan kebaikan dengan cara memberikan edukasi agama kepada orang-orang di sekitar kita.

“Jadikan media sosial sebagai sarana ladang amal untuk menyebarkan kebaikan, bukan keburukan serta menjahui semua hal-hal negatif yang membuat kita menjadi sirik karena percaya atas ramalan, kartu tarot,dukun dan cek khodam,”harapnya

Permasalahan ini ternyata sudah menjadi sebuah fenomena dimasyarkat tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi juga menarik minat kalangan remaja sudah mulai mempercayai atas ramalan dan info yang diungkapkan dalam ramalan tersebut.

“Hal ini perlu adanya kesadaran bersama untuk tidak terjerumus dalam praktik-praktik perdukunan dan ramalan yang bertentangan dengan ajaran agama dan dapat merusak iman kita,”tutupnya.(Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *