PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Terkait beredarnya informasi soal wacana di berbagai media massa soal wacana pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN dan Gaji Honorer imbas dari relokasi APBD untuk pelaksanaan pilkada ulang 2025.
Menanggapi hal tersebut, Zufriady Ketua Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Kota Pangkalpinang angkat bicara dengan menolak keras wacana pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN dan Gaji Honorer imbas dari relokasi APBD tersebut.
Diketahui, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui APBD akan menganggarkan Rp10 miliiar untuk pelaksanaan Pilkada Ulang di tahun 2025.
Dengan pelaksanaaan Pilkada itu, beberapa plot anggaran akan dikorbankan, salah satunya yang diusulkan pemerintah kota adalah pemangkasan TPP ASN dan gaji honorer.
“Kami dari Fraksi Golkar DPRD Kota Pangkalpinang menolak keras adanya usulan itu dan tidak setuju,” ungkapnya kepada Media Trendberita.com pada Senin 2 Desember 2024.
Namun, Dikatakan Zufriyadi jika ada pemangkasan atau pemotongan lebih baik memangkas kegiatan-kegiatan yang sifatnya seremonial.
Jika pun harus ada pemotongan silahkan memangkas kegiatan yang bersifat serimonial di Setiap OPD yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, pungkasnya.
Tak hanya itu, Politisi Golkar ini pun mengatakan bahwa dengan pemotongan TPP dan pegawai Honorer ini dirasa kurang tepat dan harus dipertimbangkan kembali.
“Sekali lagi kami menolak keras atas usulan atau wacana pemotongan TPP ASN dan pegawai Honorer itu,” dengan nada lantang dan tegas.*(Yuko)