Lempar Batu Sembunyi Tangan Masa PILKADA

Opini. Ahmad Wahyudi Wartawan Jalanan

PANGKALPINANG,PERKARANEWS-Sebentar lagi Pilkada akan masuk masa tenang….Pingkong akan bersih dari segala macam spanduk pilkada Sosialisasi, Promosi dan Ujaran kebencian pun beredar bebas baik dijalanan hingga media sosial…

Semasa Pilkada berlangsung sejak ditetapkan hingga masa kampaye berakhir, banyak sekali warga dan masyarakat dalam maupun luar Pingkong berlomba-lomba mencari simpatik dan dukungan terhadap PASANGAN CALON.

Masa kampaye menjadi sebuah kisah cerita panjang yang memberikan sedikit perbedaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Hitam putih kisah masa kampanye memberikan contoh sebuah perilaku para pendukung Paslon dan Kolom Kosong.

Aksi Sosial Simpati memberikan paket Minyak dan Beras murah kepada masyarakat sudah jadi sebuah KEUNTUNGAN & DIMANFAATKAN Tim untuk mengumpulkan masa, seolah-olah punya kekuatan masyarakat.

Tapi dimasa kampanye Pilkada ada juga sisi gelap dan meninggalkan luka mendalam yang dirasakan oleh berbagai elemen masyarkat,atas perilaku sekelompok orang yang merasa mereka Hebat, Sombong dan Bukan Orang2 yang mempunyai legalitas sebagai sebuah kelompok pengawasan yang ditetapkan oleh panitia Pilkada.

Banyak lembaga pemerintah diobrak-abrik oleh KELOMPOK GELAP yang mengatasnamakan masyarakat tapi isinya ya mereka-mereka saja. Menyebarkan fitah, ujaran kebencia dan isu Sara jadi jualan mereka untuk merusak nama baik seseorang maupun intansi

Baru-baru ini muncul sebuah opini dimasyarakat bahwa ada OTD yang merusak markas besar mereka, tapi belum ada bukti sudah menyebar bahwa pelakunya adalah oknum dari Paslon. Hampir semuanya dibuat seolah-olah nyata dan pelakunya oknum dari calon.

Padahal kalau dilihat dari pergerakan, cara kerja dan juga prilaku yang mereka lakukan semuanya itu, kalau bagi saya. “MEREKA LAH YANG MEMBUATNYA SENDIRI, MEREKA JUGA YANG MELEMPARKAN OPINI”. Ape agik yang katanya diancam sebanarnya emang tungkang nyarik musoh dimana pun dia berhinggap 🙏🙏🙏🙏.