PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito mengharapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan. Karena, tanpa dukungan semua pihak, pembangunan tidak akan berjalan maksimal.
Hal tersebut disampaikannya saat beraudiensi dengan perwakilan MUI di Rumah Dinas Gubernur, Kamis (19/9).
“Saya berharap kehadiran MUI dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah, utamanya dalam memberikan pencerahan dan motivasi kepada masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa pemasalahan di Babel seperti kasus stunting serta pernikahan dini di Babel masih tinggi. Dimana pernikahan dini dan stunting jadi kasus yang saling berkaitan, dengan pernikahan dini sebagai pangkalnya.
“Termasuk rendahnya angka partisipasi remaja yang melanjutkan ke ranah strata pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, MUI diharapkan dapat mengambil tindakan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam audiensi tersebut, pihak MUI juga berharap dukungan dari Pemprov Babel dalam menyukseskan implementasi wajib halal pada 17 Oktober 2024, yang merupakan langkah strategis dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri produk halal dunia.
Merespon hal itu, Pj Gubernur Sugito segera menindaklanjuti dengan akan membuat surat himbauan dan instruksi kepada dinas terkait agar pelaku usaha yang belum bersertifikat halal segera dalam melaksanakan kewajiban sertifikasi halal.
“Nanti segera kami akan berkoodinasi dengan stakeholder terkait, seperti Dinas UMKM untuk mendukung program ini,” tutupnya. (Yuko)