Pangkalpinang Dapat Penghargaan Sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia

PANGKALPINANG,PERKARANEWS — Kota Pangkalpinang mendapat penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2023 dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung.

Penghargaan diterima langsung oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (22/12/2023).

Lusje mengatakan, penghargaan yang diraih ini dijadikan untuk memicu segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mempertahankan predikat tersebut. Dia menyebut, sejak pertama kali menginjakkan kaki di Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung ini, pelaksanaan hak asasi manusia di Pangkalpinang sudah terlihat bahkan sudah berjalan sejak lama.

“Saya pertama kali ke sini (Pangkalpinang), mengajak staf-staf Pol PP makan bareng di rumah dinas. Duduk sama-sama, mereka pun langsung ikut makan dan seperti tidak ada batas. Mungkin di daerah lain kalau ada pejabat yang mengajak makan seperti, ada yang tidak mau karena mengira pejabat. Masih ada batasnya. Kalau di Pangkalpinang ini hak asasinya sudah berjalan,” tutur Lusje.

Bacaan Lainnya

Dia mengakui bahwa Pangkalpinang sebagai kota yang peduli dengan HAM. Tidak ada strata atau kasta yang membedakan. Lusje pun mengucap terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Babel atas apresiasi yang diberikan tersebut.

Lusje berharap penghargaan ini dapat terus dipertahankan dan meminta seluruh aparat dari jajaran paling bawah sampai tingkat atas untuk mendukung ini.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Solianto juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah bersinergi bersama menjadikan Kabupaten/Kota peduli HAM.

Dia menuturkan, ada 514 Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadi sasaran program ini. Namun tidak semua yang menerima penghargaan. Ada kriteria penilaian yang dilakukan untuk memperoleh predikat tersebut.

“Tujuan dilakukannya kriteria ini untuk mewujudkan pemajuan HAM secara menyeluruh dan sebagai mekanisme pemantauan Pemda dalam memenuhi kewajiban HAM nya dan telah dilaksanakan tiap tahun,” kata Harun.

Penyerahan penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM ini juga diberikan kepada Kabupaten Bangka di tempat yang sama. Selain itu, predikat ini juga diterima oleh 7 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63 Komentar