Ustad Das’ad Latif Membuat Ribuan Jemaah Masjid Agung Qubah Timah Tertawa ria dan Bersolawat bersama

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Ribuan masyarakat pulau Bangka menghadiri acara peresmian Masjid Agung Qubah Timah Kota Pangkalpinang yang juga dihadiri Ustad Ustaz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D (Das’ad Latif). Ribuan jemaah tertawa ria melihat kocaknya dakwah Ustad kondang asal Makasar tersebut, Jumat (10/11/2023).

Dalam kesempatan ini Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan pembangunan Masjid Agung Qubah Timah adalah mimpi masyarkat kota Pangkalpinang yang sudah lama merindukan hadirnya masjid agung.

Bacaan Lainnya

“Pangkalpinang sudah lama merindukan masjid agung yang hanya ada di kabupaten Sungailiat. Alhamdulilah bersama Pak Kejati, Pak Kapolresta, OPD-OPD se-Kota Pangkalpinang dan BPN kota Pangkalpinang bersepakat membangun Masjid Agung Qubah Timah di ex gudang beras didepan Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang,” ungkapnya.

Selanjutnya Molen menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan secara detil perjuangan dan pembangunan Masjid Agung Qubah Timah hingga pada hari bisa diresmikan.

“Ini pidato terakhir menjadi Wali Kota Pangkalpinang. Saya juga memohon maaf kepada seluruh warga kota Pangkalpinang. Semoga Masjid Agung Qubah Timah bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung pada umumnya,” tutupnya.

Ustad Dasad Latif yang memulai berdakwah didepan ribuan jamaah dengan ciri khasnya yang menyentil semua kalangan penjabat hingga menyerukan pemilu 2024 damai mengundang tawa ria para jemaah dalam Masjid Agung Qubah Timah.

“Bu..bu…bu…kalau punya hp jangan diangkat-angkat, nanti saya doakan suaminya kawin lagi,” katanya disambung teriak dan tawa ria para jamaah.

Selajutnya Ustad Dasad Latif juga menyentil para penjabat hingga jemaah agar menolak bentuk serangan fajar dalam pemilu 2024 nanti, siapa yang menerimanya akan menderita selama-lamanya.

“Bu..bu…pak..pak..sebentar lagi kita akan memilih para wakil rakyat kita. Masa depan negeri ini ada ditangan kita jangan kau terima itu namanya serangan fajar. Percuma bapak/ibu terima uang 500 ribu,tapi menderita kedepannya,” ucapnya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

193 Komentar