BANGKA TENGAH,PERKARANEWS – PT Timah Tbk ikut mengenalkan produk mereka dalam Exhibition Joint Convention Pangkalpinang (JCP) yang dilaksanakan lima organisasi profesi pertambangan di Novotel, Bangka Tengah, yang akan dilaksanakan pada Selasa-Kamis, 24-26 Oktober 2023.
Joint Convention Pangkalpinang (JCP) mengusung tema ’Energy Transitions and Minerals for Environmental Sustainability of Indonesia’s natural Resources’’ yang diinisiasi oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi).
Dalam exhibition ini, PT Timah Tbk menampilkan flow proses bisnis perusahaan dengan berbagai media seperti banner maupun video. Tak hanya PT Timah Tbk tapi juga anak usaha PT Timah Tbk yakni PT Timah Industri dan PT Tanjung Alam Jaya.
Selain itu, PT Timah Tbk juga mengenalkan berbagai jenis batuan yang mengandung timah yang merupakan bagian proses eksplorasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini juga mengenalkan produk mitra binaan PT Timah Tbk seperti pewter, kopiah resam, batik, ecoprint, lada putih dan beragam produk lainnya.
Tak hanya itu, PT Timah Industri yang merupakan anak usaha PT Timah Tbk juga menghadirkan produk hilirisasi timah seperti solder, tin chemical, PVC dan lainnya.
Para peserta Joint Covention Pangkalpinang juga tampak antusias mendatangi booth pameran PT Timah Tbk untuk melihat dan mengenal mineral timah.
Salah satu pengunjung Firman Aulia yang datang ke stand PT Timah Tbk mengatakan mereka mendapatkan wawasan baru setelah berkunjung ke PT Timah Tbk.
“Ini merupakan pengetahuan baru karena kita sedikit awam tentang proses penambangan timah sehingga bisa tahu proses dari hulu ke hilir dan produk timah ini banyak,” katanya.
Sama halnya dengan Arian Kamandanu yang mengatakan, dirinya cukup tertarik dengan proses eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan PT Timah Tbk sehingga bisa memberikan nilai tambah.
“Saya paling berkesan dan tahu timah itu mahal dan Indonesia itu kaya dan saya semakin bangga bangsa Indonesia, saya juga baru tahu eksploitasi timah itu ada di laut juga tidak hanya di darat open fit,” katanya.
Sama halnya dengan Karina mahasiswa jurusan teknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan dirinya merasa sangat senang bisa melihat berbagai batuan yang mengandung timah.
“Keren banget bisa melihat langsung batuan yang mengandung timah dan mineral lainntya dan ini keren juga,” katanya. (Yuko)