Haul ke-154 Depati Amir Sangat Istimewa

PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Haul ke 154 Depati Amir yang diselenggarakan oleh Pengurua Masyarakat Sejarahwan Indonesia Cabang Bangka Belitung sangat istimewa tahun ini.

Lima tokoh agama di Babel dari komunitas lintas agama kota Pangkalpinang mendoakan Depati Amir, Minggu malam (8/10/2023) Pondok Tuas Sampur Bukit Intan Pangkalpinang.

Satu persatu tokoh pemuka agama membaca doa dengan cara dan tata cara agamanya masing-masing. Mulai dari Agama Islam, Agama Khonghucu, Agama Kristen, Agama Budha dan Agama Kristen Protestan.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan teatrikal kepahlawanan yang dipentaskan oleh mahasiswa UUB dan dibina Budi Semperul menampilkan drama teratrikal yang membuat para tamu undangan terpersona dan kagum dengan pertunjukannya.

Dalam sambutan Ketua Pengurus Masyarakat Sejarahwan Indonesia Cabang Bangka Belitung Dato’ Akhmad Elvian mengungkapkan Haul ke 154 Depati Amir adalah mengenang wafatnya sang Patriot Perekat Keindonesiaan.

“Acara Haul ke 154 Depati Amir dalam rangka menumbuhkan rasa cinta dan patriotisme generasi muda babel. Ini sudah keempat kalinya diselenggarakan di Pondok Tuas Sampur”, ungkapnya.

Selanjutnya Dato’ Akhmad Elvian meminta kepada Dinas Sosial agar segera mengantikan batu nisan di kuburan Air mata Kupang NTT karena tidak sesuai sejarah yang ada. Semoga segera dirubah jangan sampai ini menjadi salah sejarahnya.

“Dalam sejarahnya di negeri Belanda, Depati Amir tidak pernah menyerah karena selalu melawan dan memberontak, terakhir Depati Amir dikepung dan ditangkap selanjutnya dibawa ke kapal dan diasingkan ke Kupang NTT,” jelasnya.

Dato’ Akhmad Elvian juga menjelaskan ada kesalahan penulisan sejarah yang ditampil oleh salaj satu media nasional, karena tidak ada link kesana jadi mohon dibantu agar sejarah Depati Amir tidak salah ditulis.

“Jika ada link ke Kompas mohon diberikan masukan agar sejarah Depati Amir tidak salah tulis, dan berharap bisa diperbaiki sesuai nota sejarah yang ada di Belanda atau museum indonesia,” pintanya. (Yuko)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63 Komentar