PANGKALPINANG,PERKARANEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, berharap Kementrian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dapat menawarkan investor di jakarta maupun internasional, untuk menanamkan modalnya di Kepulauan Babel.
Demikian disampaikan oleh Pj Gubernur Suganda, saat bertemu dengan Direktur Pelayanan Perizinan Sektor Non Industri, Kementrian Investasi BKPM beserta rombongan, di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Babel, Rabu (6/9/2023).
“Mudah-mudahan setelah kehadiran bapak-bapak dari Kementerian Investasi BKPM hari ini, bisa mengajak investor di Jakarta, maupun internasional, untuk menanamkan modalnya di Kepulauan Babel ini, sehingga daerah ini lebih cepat maju dan berkembang di kemudian hari,” harap Pj Gubernur Suganda.
Menurut orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai itu, Kepulauan Babel memiliki 11 potensi, di berbagai sektor, yang dapat ditawarkan oleh Kementerian Investasi BKPM kepada Investor, baik itu skala lokal maupun internasional.
Berbagai sektor itu, lanjut Pj Gubernur Suganda, meliputi pertambangan, pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan serta banyak lagi sektor potensial yang lainnya.
“Apabila potensi tersebut dapat dimanfaatkan oleh investor, baik itu investor nasional maupun internasional, kami yakin pembangunan di Kepulauan Babel ini, lebih cepat dan maju sesuai yang diinginkan. Semoga bapak-bapak sekalian bisa menawarkan itu semua, supaya Kepulauan Babel semakin baik,” ujarnya.
Sementara, Direktur Pelayanan Perizinan Sektor Non Industri Kementrian Investasi BKPM, Edi Junaidi menuturkan, kehadirannya bersama rombongan, dalam rangka bersilaturahim, sekaligus mendiskusikan peluang dan tantangan investasi di Kepulauan Babel.
“Babel ini memiliki beragam potensi, seperti sektor pertambangan, pariwisata serta sektor lainnya. Selain peluang, tentunya ada tantangan. Itu semua harus kita diskusikan. Supaya pembangunan Kepulauan Babel ini jadi semakin lancar,” jelas Edi.
Menurut Edi, sektor pariwisata sangat cocok untuk dikembangkan di Kepulauan Babel saat ini. Selain itu, lanjut Edi, pihaknya bersama Pj Gubernur Suganda juga membahas soal hilirisasi pertambangan timah di Kepulauan Babel.
“Tadi kita juga membahas tentang bagaimana kita mengelola hasil tambang dan mineral ikutan seperti Logam Tanah Jarang (LTJ), agar bisa memberikan hasil yang luar biasa untuk Kepulauan Babel ini,” tutupnya.
Diketahui, BKPM merupakan lembaga pemerintah yang bertugas melaksanakan koordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan perundangan-undangan. (Yuko)